Eko Firli Sacara Aklamasi Kembali Pimpin Kick Boxing Jateng

Minggu, 11 Desember 2022 21:27 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

boxsing.jpg
Eko Firli (duduk tiga dari kiri) Sacara Aklamasi Kembali Pimpin Kick Boxing Jateng (Jatengaja.com/Istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Eko Firli secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jawa Tengah periode 2022-2026.

Petahana Eko Filri yang menjadi calon tunggal terpilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) KBI Jawa Tengah yang berlangsung di Hotel Kesambi Hijau, Semarang, Sabtu (10/12).

Musprov KBI Jateng diikuti 16 utusan pengcab KBI se-Jateng dibuka Kabid Wasit/Juri Pengurus Pusat PP KBI Anthony Pajouw mewakili ketua umum dan dihadiri Plt Ketua Umum KONI Jateng, Bambang Rahardjo Munadjat.

Pelaksanaan pemilihan ketua umum Kick Boxing Indonesia  Jateng dipimpin Achmad Junaidi (Pengprov KBI), didampingi P Wisnugroho (Pengcab KBI Jepara) dan Miftahul Babilyasar (Pengcab KBI Grobogan). 

Selaku ketua terpilih Eko Firli dan tim formatur didampingi Kornelius Bagaskoro Wicaksono (unsur pengprov) dan Alexander Cahyo Wicaksono (Ketua Harian KBI Kota Semarang) diberikan waktu menyusun kepengurusan dalam tempo 30 hari.

Eko Firli menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan untuk kembali memimpin Kick Boxing Indonesia Jateng.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana cabang kick boxing mampu memberikan kontribusi medali emas bagi Jateng di PON 2024 di Aceh-Sumut,” katanya.

Terkait persiapan PON 2024, Eko Firli menyatakan Jateng banyak memiliki aset fighter potensial diantaranya akan berlaga dalam Asia Kickboxing Championship 2022 di Thailand, 11-18 Desember. 

Mereka adalah Alfiandi full contact 60kg putra, Firman Muhharam (low kick 67kg putra), Aziz Chalim (low kick 63kg putra) dan Natasya Jeany (low kick 56kg putri).

“Tugas saya dan pengurus KBI Jateng ke depan bisa meraih emas PON. Prinsipnya,  adalah bagaimana Pengprov KBI membawa prestasi kick boxing lebih jauh dan berlari kencang dari sekarang, lebih kompetitif di nasional maupun  internasional,” tandas pengusaha ini.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum KONI Jateng Bambang Munadjat menyatakan, prestasi kick boxing selain berjaya di ekshibisi PON Papua dalam pentas kejurnas hasilny bagus.

 “Jika dibina dengan organisasi yang sehat dan kuat, bukan tidak mungkin kick boxing Jateng akan terus berbicara pada event-event bergengsi internasional,” ujarnya.

Sedangkan Anthony Pajouw mengatakan, PP KBI tengah mengintensifkan agar semua Pengprov mengadakan belt grading yakni pembinaan kickboxer  dimulai dari level bawah. 

Menurut Anthony dengan belt grading sebagai upaya mencetak atlet kick boxing murni, bukan comotan dari cabang beladiri lain.

''Pembinaan kick boxing di Jateng  saya kira tak diragukan lagi. Prestasi nasional sudah menjadi langganan, dan atletnya juga sudah banyak yang tampil di kejuaraan internasional. Kami mendorong agar pembinaan dilakukan berjenjang mulai sabuk paling bawah,” ujarnya. (-)