Waduh ! Indonesia Masuk Dalam 10 Negara Tujuan Wisata Paling Mematikan di Dunia
Jakarta, Jatengaja.com - Negara Indonesia tercatat masuk dalam daftar 10 negara tujuan wisata paling mematikan di dunia berdasarkan laporan situs perbandingan asuransi, The Swiftest.
Menurut laporan Ths Swiftest Indonesia dianggap paling tidak aman dalam aspek tingkat kematian karena kondisi sanitasitidak sehat, penyakit menular, dan risiko bencana alam.
Laporan The Swiftest membuat peringkat negara berdasarkan tujuh faktor, yaitu tingkat pembunuhan, tingkat kematian akibat lalu lintas di jalan, tingkat kematian akibat keracunan, tingkat kematian karena kondisi sanitasi tidak sehat, penyakit menular, dan cedera serta risiko bencana alam.
Tercatat 6 negara di Asia yakni India, Kamboja, Filipina, Arab Saudi, Vietnam dan Indonesia masuk dalam daftar 10 destinasi wisata paling mematikan yang dipublikasikan The Swiftest melalui artikel bertajuk “The 50 Most (& Least) Deadly Travel Destinations” pada 1 Desember 2022 yang dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
Adapun 10 negara tujuan wisata paling mematikan menurut The Swiftest secara berurutan adalah Afrika Selatan, India, Republik Dominika, Meksiko, Brazil, Kamboja, Filipina, Arab Saudi, Vietnam dan Indonesia.
Dari 50 negara yang paling banyak dikunjungi, India memiliki persentase kematian tertinggi karena kondisi kebersihan yang buruk. Selain itu, kesenjangan kekayaan yang ekstrem di India juga menjadi salah satu faktor penyebabnya, dengan perkiraan lebih dari 1,3 miliar orang hidup dalam kemiskinan dan kondisi hidup yang lebih buruk.
Singapura menjadi negara teraman dengan tingkat pembunuhan dan kematian di jalan yang rendah serta risiko bencana alam yang rendah.
The Swiftest juga mengaitkan keamanan Singapura dengan adanya hukuman tinggi untuk kejahatan di negara tersebut dan pengawasan polisi yang ekstensif. Sedangkan negara-negara Asia yang mendominasi daftar negara dengan kematian lalu lintas jalan terbanyak yaitu Arab Saudi, Thailand, Vietnam, Malaysia, Iran, Kamboja, dan China.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 10 Dec 2022