Dua Pelajar Jateng Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2024

Sabtu, 06 Juli 2024 11:41 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bendera jateng.jpg
Dua Pelajar Jateng Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2024. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Dua pelajar putra dan putri Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bakal menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional pada upacara pada HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia 2024.

Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dari SMA Negeri 4 Kota Semarang dan Glenys Lalita Aksari adalah siswi SMA Negeri 1 Sampang, Kabupaten Cilacap. 

Keduanya lolos seleksi anggota Paskibraka Nasional, setelah mengikuti berbagai tahap ujian meliputi ketrampilan fisik, akademis, pengetahuan seputar Pancasila, intelegensia umum, psikotes, wawancara, dan tes kesehatan.

Ketua Pokja (Kasubbid) Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jateng Widi Nugroho, keduanya lolos dari empat nama wakil Jateng yang diusulkan menjadi calon Paskibraka tingkat pusat. 

“Dua nama lain adalah Raditya Ozela Pratama dan Farah Aulia. Mereka menjadi  calon cadangan paskibraka pusat 2024 dari Jateng, sesuai dengan surat dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) nomor 55/PE.00.04/06/2024/ Tentang pemberitahuan hasil verifikasi calon paskibraka tingkat pusat tahun 2024,” ujarnya. 

Menurut Widi, keduanya dijadwalkan akan mulai menjalani pemusatan pelatihan di Cibubur pada pertengahan Juli. Terkait penugasan, nantinya bergantung evaluasi dari BPIP dan Sekretariat Negara, apakah bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau di Istana Negara Jakarta.

Widi membeberkan, selain dua nama yang menjadi calon Paskibraka 2024, juga telah ditentukan juga sebanyak 35 nama yang akan menjadi Paskibra tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Petugas pengibar bendera tingkat provinsi, rencananya akan mulai menjalani pemusatan pelatihan mulai 4 Agustus 2024, di Front One Kesambi, Siranda. Namun, menjelang hari tersebut,  mereka akan menjalani bina fisik secara mandiri di tempat masing-masing. 

"Mereka adalah calon terbaik mewakili keluarga, komunitas, sekolah dan daerah. Harapannya mereka dapat melaksanakan dengan baik dan mengibarkan merah putih di puncak tertinggi," pungkas Widi. (-)