BRIN Produksi Biskuit Dari Daun Kelor Guna Cegah Anemia dan Stunting

Minggu, 26 Maret 2023 22:35 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

Biskuit Berbahan Daun Kelor - Panji 3.jpg
Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan proses ekstraksi daun kelor (Moringa Oliefera) untuk dijadikan biskuit dan minuman untuk meningkatkan ketersedian zat gizi (Bio Availability) di PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan.Jumat 24 Maret 2023 Penelitian ini bertujuan pemanfaatan daun kelor sebagai sumber gizi untuk anak dan ibu hamil. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (dok.trenasia.com)

Jakarta, Jatengaja.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuat dan memproduksi biskuit  dari bahan daun kelor untuk memenuhi asupan gizi ibu hamil agar tidak mengalami anemia dan bayi yang dikandung tidak mengalami stunting.

Saat ini BRIN sudah memproduksi biskuit dari daun kelor dalam skala industri, sekitar 300 kilogram per batchnya. BRIN juga tengah melakukan uji efikasi biskuit pada ibu hamil yang mengalami masalah anemia atau kurang energi kronis.

Dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com, uji efikasi difokuskan pada ibu yang menderita anemia dan mempunyai indeks massa tubuh rendah yang dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk kecerdasannya, dan berpotensi melahirkan bayi dengan kekerdilan. 

Produk biskuit telah dikembangkan dengan komposisi gizi mengacu pada pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016 Penggunaan hidrolisat kedelai pada biskuit, karena ingredient (bahan/unsur) yang bisa diformulasikan ke dalam berbagai macam produk untuk meningkatkan penyerapan gizi serta mencegah malnutrisi, anemia dan stunting.

Sedangkan daun kelor digunakan karena mengandung makronutien dan mikronutrien seperti protein, vitamin A, C, E, B6, tiamin, riboflavin, niacin, dan folat serta kaya akan mineral seperti kalsium (Ca), fosfor (P), natrium (Na), kalium (K), zat besi (Fe), magnesium (Mg), dan zinc (Zn).

Karena biscuit dibuat dengan menggunakan tepung kelor, maka dapat dipastikan biskuit tersebut kaya mikronutrien yang bersumber dari daun kelor, yakni vitamin dan mineral. Kelor (moringa oleifera) juga memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan mempunyai aktivitas antioksidan.  (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Panji Asmoro pada 26 Mar 2023