Kudus, Jatengaja.com - Bermodal nekat, Erlin Novida 38, mengawali usaha kuliner mi ayam dengan membuka warung tenda di pinggir jalan. Berkat kegigihan usahahnya kini sukses berkembang.

Erlin merintis UMKM kuliner mi ayam tiga tahun silam dengan mengusung usaha bernama @dapoer_ndut yang penjualannya hanya bisa dibeli lewat pre order dari rumah.

Warung tenda dengan gerobak itu masih belum memberikan keuntungan yang cukup. Sebab, lahan jualan hanya mampu menampung dua orang pelanggan yang makan di tempat.

• Game Animasi Karya Siswi MAN 1 Semarang Raih Emas Lomba Robot IYRC 2023
• Polresta Banyumas Sita 7.000 Petasan Siap Diedarkan di Wilayah Purwokerto
• Sebaiknya Jangan Komsumsi Makanan Ini saat Sahur
• Telkom Perkuat Posisi sebagai Perusahaan Telekomunikasi Digital Dunia
• Telkom Raih Laba Bersih Operasi Rp25,86 Triliun

“Saya awalnya nekat membuka warung tenda semi permanen di Jalan Sosrokartono, Kudus,” katanya ditemui di kiosnya, Jumat (24/3) dilansir dari jatengprov.go.id.

Warga asli Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara itu pun tak putus asa, bahkan nekat menyewa sebuah kios di Jalan Letkol Tit Sudono No 18 Kudus.

Usaha mi ayam mulai membuahkan hasil setelah mengikuti program Lapak Ganjar, promosi online yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

“Kebetulan sekali ada Lapak Ganjar edisi mi ayam. Saya ikut dan dipromosikan di instastory Pak Ganjar,” ujar Erlin.

Pascapromosi Lapak Ganjar, usaha mi ayam miliknya mulai ramai didatangi pelanggan, terutama pelanggan baru yang mengaku tahu setelah melihat instragram story Gubernur Jateng.

Banyaknya pelanggan yang datang, membuat Erlin mengembangkan usahanya dengan menyajikan menu-menu baru. Seperti mi ayam berbagai varian rasa, bakso, yamien, bakmi, dan nasi goreng.

“Menu di sini saya jamin rasanya enak, terutama mi ayam. Karena mi kami buat sendiri, dan ayamnya pakai daging ayam kampung,” ucapnya.

Kini, Erlin tidak lagi khawatir dengan pelanggan. Usahanya sudah berjalan dan memiliki pelanggan setia sehingga keuntungan pun meningkat.

Meski tidak menyebut berapa omzetnya, mengaku mampu membayar sewa kios dan menghidupi dua buah hatinya.

“Harga menu di sini mulai dari Rp10 ribu sampai Rp30 ribu, kalau penasaran silakan datang,” imbuhnya.

Menurutnya, Gubernur Ganjar merupakan pemimpin yang peduli dengan pelaku UMKM. “Pak Ganjar orangnya baik dan peduli dengan UMKM kecil,” tandasnya. (-)