Undip Semarang
Jumat, 01 Maret 2024 08:44 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com - BPR Arto Moro sebagai lembaga perekonomian lokal mengembangkan program kredit haji untuk memfasilitasi nasabah yang ingin pergi ke Tanah Suci.
Dalam rangka memperkenalkan program ini kepada masyarakat dan karyawan, BPR Arto Moro menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Implementasi Kredit Multiguna Sarana Ibadah di kantor Pusat BPR Arto Moro, Semarang.
Sosialisasi bekerja sama dengan Bank Jombang dan diikuti oleh seluruh karyawan BPR Arto Moro yang berjumlah 215 orang. Direktur Utama Bank Jombang, Afandi Nugroho SE MM beserta jajaran hadir sekaligus berperan sebagai narasumber.
Produk kredit haji, juga dikenal sebagai kredit sarana ibadah adalah kredit yang diberikan kepada nasabah dengan plafon sebesar kebutuhan pelaksanaan ibadah haji (Rp 25 juta).
Direktur Utama BPR ArtoMoro, Darmawan SSos mengungkapkan, kerja sama merupakan langkah positif untuk memastikan bahwa perencanaan keuangan calon jamaah haji tidak bertentangan dengan kebutuhan finansial rumah tangga.
"Kredit haji membantu calon jamaah haji untuk mendapatkan porsi haji tanpa perlu menunda-nunda lagi. Kerja sama ini sangat dinantikan mengingat Bank Arto Moro terus berupaya memperluas jaringan dan meningkatkan kesejahteraan melalui kolaborasi yang sehat," kata Darmawan.
Sosialisasi ini memberikan informasi mendalam seputar produk Kredit Haji, termasuk persyaratan dan prosedur pengajuan, serta mekanisme pembayaran kredit haji.
Syarat Kredit
“Dokumen yang disimpan oleh bank sebagai syarat kredit haji itu mudah, hanya buku tabungan haji yang terhubung Kemenag, lalu legalisasi yang dikeluarkan oleh bank atau BPIH, dan terakhir surat antrean haji,” tutur Direktur Utama Bank Jombang, Afandi Nugroho ketika menjadi narasumber.
Selain memiliki syarat yang sederhana, jumlah setoran awal pembelian porsi haji juga relatif rendah, yakni hanya sebesar Rp750.000 yang sebagian akan digunakan untuk membeli jaminan berupa emas seberat 0,25 gram.
“Kemudahan ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa menunaikan ibadah haji tidak serumit kedengarannya,” katanya.
Komisaris Utama BPR Arto Moro, Prof Dr Subyakto SH MH MM menyatakan, hadirnya produk kredit haji memiliki tujuan mulia untuk memfasilitasi masyarakat sekitar dan karyawan yang mungkin menghadapi kendala finansial saat mengumpulkan dana secara mandiri.
"Dengan produk kredit haji, masyarakat dan karyawan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan untuk membeli porsi antrean haji tanpa perlu menundanya lagi. Diharapkan produk ini membantu mewujudkan impian mereka untuk pergi ke Tanah Suci dengan segera," ujar Prof Subyakto.
Sebelumnya, BPR Arto Moro telah menjalin kerja sama dengan Bank CIMBNiaga Syariah Semarang dalam sebuah kemitraan strategis membahas kredit ibadah haji (13/2). Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan, S.Sos, dan Branch Manager CIMBNiaga Syariah Semarang, Betty Sumirat. Melalui kolaborasi ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan yang inovatif bagi calon jamaah haji, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalankan ibadah haji.
Branch Manager CIMBNiaga Syariah Semarang, Betty Sumirat menyambut baik hadirnya kolaborasi ini. Melalui kerja sama ini, diharapkan calon jamaah haji dapat memperoleh akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan yang diperlukan untuk menjalankan ibadah haji.
"Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Bank Arto Moro dalam menyediakan dana dan memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar yang ingin mendaftar sebagai calon jamaah haji," kata Betty Sumirat.
Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan jumlah masyarakat yang dapat merealisasikan impian mereka melaksanakan ibadah di Tanah Suci akan semakin meningkat.
Kegiatan ini juga memperkuat komitmen BPR Arto Moro dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia. Langkah BPR Arto Moro dalam menyediakan program kredit haji menjadi bukti BPR Arto Moro dalam mendukung aspirasi keagamaan yang memungkinkan lebih banyak individu mewujudkan impian mereka dalam melaksanakan kewajiban. (-)
Bagikan
BPR
2 bulan yang lalu