Jakarta, Jatengaja.com - Menjelang puasa Ramadan, Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) mengirimkan 500 dai dan daiyah ke wilayah tertinggal, terdepan, serta terluar (3T).

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki menyatakan, pengiriman 500 dai dan daiyah untuk melakukan dakwah selama puasa Ramadan 1445 H/2024 di wilayah 3T.

“Saya mengapresiasi tekad dan dedikasi para dai dan daiyah untuk menyampaikan syiar Islam di wilayah 3T. Tugas mulia ini membutuhkan keberanian, ketekunan, serta kegigihan,” katanya mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat melepas keberangkatan para dai dan daiyah di Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.

• Pemprov Jateng Akan Gelar 100 Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Beras
• Indonesia Akan Jadi Tuan Rumah Forum Air Sedunia 2024 Diikuti Puluhan Ribu Peserta
• Realisasi Investasi 2023 di Jateng Capai Rp77.02 Triliun dan Serap 280.643 Tenaga Kerja
• Samsung Kembangkan Teknologi 6G
• Oktavirasa Asal Rembang Sukses Populerkan Fesyen Ecoprint

Dilansir dari kemenag.go.id, pelepasan 500 dai dan daiyah dilakukan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Direktorat Penerangan Agama Islam. Hadir, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Penais, Ahmad Zayadi, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Zainal Mustamin.

Kepada para dai dan daiyah,Wamenag meminta agar menyampaikan dakwah rahmatan lil 'alamin, santun, dan menyejukkan, serta menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebinekaan.

“Jadilah dai dan daiyah pelopor yang menjaga pilar bangsa Indonesia. Kebinekaan adalah sunnatullah dan anugerah dari Allah yang wajib kita syukuri dan rawat bersama,” pesannya.

Dikatakannya, program Dai 3T merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberi layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh warga Negara Indonesia.

"Wilayah 3T memang harus menjadi perhatian khusus, karena di sanalah benteng pertahanan negara. Ini tugas para Dai untuk menyampaikan esensi ajaran agama Islam yang moderat," ungkapnya.

Program Dai 3T menjadi salah satu kegiatan unggulan Ditjen Bimas Islam Kemenag sejak 2021. Sebanyak 500 Dai dan Daiyah ini akan diberangkatkan ke wilayah masing-masing pada 34 provinsi di Indonesia pada 1 Maret 2024.

Tidak hanya di Indonesia, Kemenag juga mengirimkan Dai serta imam masjid ke luar negeri, antara lain: Amerika, Korea, dan Uni Emirat Arab. (-)