Badai PHK Kembali Terjadi, Kali ini JD.ID PHK 30 Persen Karyawan

Rabu, 14 Desember 2022 11:11 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

Foto: dok Logo JD.ID
JD.ID undefined

Jakarta, Jatengaja.com - Sempat ramai di media sosial telah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan perusahaan e-commerce PT Ritel Bersama Nasional (JD.ID) kepada 55% karyawan. 

Informasi mengenai PHK massal ini menyeruak ke permukaan setelah akun @ecommurz membuat cuitan pada Selasa, 13 Desember 2022. Menurut cuitan @ecommurz, terjadi pemutusan hubungan kerja besar-besaran di JD.ID setelah digelarnya townhall meeting.

Dikutip dari www.trenasia.com, menurut keterangan pihak manajemen JD.ID, yang terdampak adalah 30% atau sekitar 200 karyawan.

"Pemutusan hubungan kerja terjadi di JD.ID 11 menit setelah townhall hari ini. Tim tiba-tiba diinstruksikan untuk bekerja dari rumah minggu ini. Karyawan yang bertahan (diberitahu via e-mail) harus kembali lagi ke kantor minggu depan. Rumor menyebutkan sekitar 50-85% pegawai yang terdampak," tulis @ecommurz dalam cuitannya.

Cuitan tersebut pun menjadi ramai dibicarakan karena @ecommurz sendiri dikenal sebagai akun yang kerap kali memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan start up di Indonesia.

Sementara itu, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara mengatakan bahwa jumlah karyawan yang terdampak adalah 30% atau sekitar 200 orang.

Ia mengatakan, PHK massal ini dilakukan agar perusahaan bisa beradaptasi dengan cepatnya perubahan bisnis belakangan ini.

"Langkah adaptasi perlu diambil perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat belakangan," ujar Setya melalui keterangan yang diterima TrenAsia, Selasa, 13 Desember 2022. (-)