Kusumo Sesalkan Disporapar Jateng Coret Bridge pada Popda 2023

SetyoNt - Selasa, 13 Desember 2022 22:50 WIB
Atlet pelajar bridge Jateng menunjukkan medali yang diraih pada Kejurnas Bridge ke-58 di Solo pekan lalu. (Jatengaja.com/Istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Pembina bridge Jawa Tengah (Jateng), Kusumo Hararya menyesalkan keputusan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng yang mencoret cabang olahraga bridge pada ajang Popda 2023.

“Saya benar-benar saya kecewa dan menyesalkan cabang olahraga bridge dihilangkan Disporapar Jateng pada ajang Popda 2023,” katanya, Selasa (13/11).

Menurut Kusumo, tidak dipertandingkan bridge dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng 2023 berdasarkan salinan surat Disporapar Jateng tertanggal 7 Desember 2022 berperihal Pemberitahuan Petunjuk Teknis Popda Jateng 2023.

Dalam surat yang ditandatangi Pelaksana Harian Kepada Disporapar Jateng Purwanto tersebut bridge tidak masuk dalam daftar 25 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Popda 2023.

Padahal pada Popda 2022 olahraga bridge dipertandingkan dalam cabang ekshibisi bersama sejumlah cababg olahraga lain.

Lebih lanjut Kusumo menyatakan, langkah Disporapar Jateng mencoret bridge dalam Popda 2023 sangat ironis karena sepekan lalu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge di Solo, atlet pelajar Jateng meraih gelar juara umum.

Juara umum didapat berkat torehan lima medali emas dari kelompok umur (KU) 19, KU-15, KU-12 serta tujuh perak dan lima perunggu.

Prestasi juara umum ini tidak main-main karena diraih dalam empat tahun berturut-turut sejak Kejurnas 2019 di Jakarta. Bahkan pada Festival Bridge Asia Pasifik yang digelar secara daring Oktober 2022, tim pelajar Kabupaten Banyumas juga meraih juara di KU-16.

“Atlet bridge pelajar Jateng membuktikan kehebatannya, empat kali berturut-turut juara umum sejak 2019 di Jakarta. Mosok prestasi nasional terhebat selama empat tahun, justru tidak dipertandingkan di Popda,” ujar sekretaris Bidang Bride Masuk Sekolah PB Gabsi tersebut.

Oleh karenya, Kusumo mendesak Pengprov Gabungan Bride Seluruh Indonesia (Gabsi) Jateng menanyakan alasan pencoeretan tersebut dan mengusulkan kembali agar bridge tetap dipertandingkan di Popda 2023.

“Mendesak Pengprov Gabsi Jateng menemui kepala Disporapar menanyakan alasan pencoretan bridge. Kalau perlu, harus wadul ke Gubernur Jateng,” tandasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS