Wapres Minta Penataan Taman Balekambang Solo Bisa Jadi Penggerak Perekonomian Masyarakat

SetyoNt - Kamis, 25 Juli 2024 23:30 WIB
Wapres Ma’ruf Amin (tengah) menekan tombol pada peresmian Penataan Kawasan Taman Balekambang Solo, Kamis 25 Juli 2024. (dok.jatengprov.go.id)

Solo, Jatengaja.com - Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin berharap penataan Taman Balekambang dapat membawa manfaat signifikan bagi upaya pelestarian lingkungan, sekaligus menjadi penggerak perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Taman Balekambang diharapkan dapat berperan penting dalam menjaga ekologis dan kelestarian lingkungan, serta mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Wapres saat meresmikan penataan Kawasan Taman Balekambang di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis (25/7/2024).

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene, serta penandatanganan prasasti oleh Wapres Ma’ruf Amin didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, KGPAA Mangkunegara X, dan Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Lebih lanjut Wapres menyatakan, pembangunan infrastruktur, seperti Taman Balekambang, merupakan salah satu modal utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045, karena ketersediaan infrastruktur yang memadai, diyakini mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Pembangunan infrastruktur telah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Infrastruktur tidak hanya semata-mata tentang pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan bendungan, namun juga pembangunan permukiman seperti Taman Balaikambang.

Menurut Wapres, kehadiran infrastruktur permukiman yang tertata, berkualitas dan berkelanjutan diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Oleh karenanya, Wapres berharap penataan Taman Balekambang Solo dapat membawa manfaat signifikan bagi upaya pelestarian lingkungan, sekaligus menjadi penggerak perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Taman Balekambang diharapkan dapat berperan penting dalam menjaga ekologis dan kelestarian lingkungan, serta mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” ujarnya.

Revitalisasi Taman Balekambang, lanjut Ma’ruf, merupakan wujud komitmen dan kesungguhan negara dalam menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) bagi masyarakat.

“Taman Balekambang tidak hanya menjadi penyedia akses lingkungan yang sehat dan bersih, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi dan pusat kegiatan seni, serta kebudayaan lokal,” harap Wapres.

Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana menyatakan sangat mendukung penataan Kawasan Taman Balekambang Solo.

Bentuk dukung yakni Pada tahun 2023 Pemerintah Provinsi Jateng elah menghibahkan aset pada area Kawasan Taman Balekambang kepada Pemerintah Kota Solo berupa tanah seluas kurang lebih 17.640 meter persegi, dan bangunan seluas kurang lebih 880 meter persegi.

Nana menyampaikan terima kasih kepada Presiden, Wapres, dan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng, yang telah melaksanakan Penataan Kawasan Taman Balekambang dengan luas kawasan kurang lebih 11,7 hektare, dan bangunan seluas 19.066 meter persegi pada Tahun Anggaran 2022–2023.

“Kami berharap, Pemerintah Kota Solo dapat mengelola dan merawat Taman Balekambang dengan baik, sehingga menjamin terjaganya kualitas dan fungsinya bagi masyarakat,” harap Pj Gubernur Jateng, dilansir dari jatengprov.go.id.

Penataan Kawasan Taman Balekambang Solo, lanjut Pj Gubernur Jateng, adalah usaha melakukan perlindungan kawasan cagar budaya serta peningkatan sarana ruang terbuka hijau, sarana edukasi, dan juga hiburan untuk masyarakat

Taman Balekambang ini dibangun pada tahun 1921 oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII, untuk kedua putrinya Gusti Raden Ayu (GRAy) Partini dan GRAy Partinah. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS