Jakarta, Jatengaja.com - Sejumlah kementerian dan lembaga telah merilis formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, meski seleksi yang sempat ditargetkan untuk dimulai pada Juni 2024, hingga saat ini pemerintah belum mengumumkan secara resmi.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Abdullah Azwar Anas jadwal pendaftaran CPNS 2024 masih menunggu keputusan resmi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Anas mengungkap pendaftaran CPNS 2024 kemungkinan besar akan dibuka pada Juli hingga Agustus 2024. Keputusan ini masih dalam proses finalisasi oleh Panselnas guna memastikan semua persiapan dan prosedur telah siap sebelum pendaftaran resmi dibuka.

• Menag Yaqut Cholil Qoumas Ungkap Potensi Zakat Indonesia Capai Rp327 Triliun
• Kemarau 2024, Sebanyak 30 Kabupaten dan Kota di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
• Ketika Tambang Ilegal Jadi Kambing Hitam Kemiskinan
• Kloter 30 Embarkasi Kertajati Jadi Akhir Pemulangan Jemaah Haji Indonesia 2024 dari Tanah Suci
• Melongok Sejarah Kepolisian Indonesia di Museum Akpol Semarang

“Untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun 2024, rencananya akan dilaksanakan mulai bulan Juni atau Juli setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan/formasi pegawai ASN,” terang Anas, bulan Mei lalu dilansir dari trenasia.com jaringan jatengaja.com.

Tahapan Seleksi CPNS 2024

1. Pendaftaran dan Seleksi Administrasi

• Peserta melakukan pendaftaran dan menjalani seleksi administrasi.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

• Tes SKD akan mengukur kemampuan dasar dan karakteristik peserta menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
• Tes ini mencakup tiga jenis, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

• SKB bertujuan menguji kemampuan dan kompetensi peserta sesuai bidang yang dilamar, juga menggunakan metode CAT.
• Tes ini meliputi tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan/atau wawancara.

4. Integrasi Nilai

• Nilai akhir peserta dihitung dari 40% hasil SKD dan 60% hasil SKB
• Peserta diurutkan berdasarkan nilai akhir untuk menentukan kelulusan.

5. Pengumuman Lulus

• Hasil kelulusan diumumkan secara online melalui website kementerian/lembaga terkait.
• Peserta yang lulus adalah mereka yang memiliki nilai akhir tertinggi dari SKD dan SKB.

6. Pemberkasan Dokumen

• Peserta yang dinyatakan lulus wajib melengkapi dokumen sesuai ketentuan kementerian/lembaga yang dipilih

Berikut daftar kementerian dan lembaga yang telah mirilis formasi untuk lowongan CPNS 2024 :

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

• Kuota CPNS 2024: 6.385 formasi
• Kuota PPK 2024: 19.931 formasi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

• Kuota CPNS 2024: 15.462 formasi
• Kuota PPK 2024: 25.079 formasi.

Mahkamah Agung

• Kuota CPNS 2024: 4.949 formasi
• Kuota PPK 2024: 9.726 formasi.

Kementerian Agama

• Kuota CPNS 2024: 20.772 formasi
• Kuota PPK 2024: 89.781 formasi.

Badan Pengawas Pemilu

• Kuota CPNS 2024: 1.984 formasi
• Kuota PPK 2024: 16.573 formasi.

Basarnas

• Kuota CPNS 2024: 1.389 formasi
• Kuota PPK 2024: 367 formasi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan

• Kuota CPNS 2024: 781 formasi
• Kuota PPK 2024: tidak ada.

Lembaga Administrasi Negara

• Kuota CPNS 2024: 144 formasi
• Kuota PPK 2024: 43 formasi.

Kementerian Sosial

• Kuota CPNS 2024: 266 formasi
• Kuota PPK 2024: 40.573 formasi.

Kementerian Kesehatan

• Kuota CPNS 2024: 8.607 formasi
• Kuota PPK 2024: 14.593 formasi.

Kejaksaan Agung

• Kuota CPNS 2024: 9.694 formasi
• Kuota PPK 2024: 1.609 formasi.

Kementerian Perhubungan

• Kuota CPNS 2024: 1.391 formasi
• Kuota PPK 2024: 16.626 formasi. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 24 Jul 2024