Usai Hari Raya Idulfitri, Pemkab Jepara Bakal Gelar Tradisi Pesta Lomba

SetyoNt - Jumat, 21 April 2023 17:40 WIB
Usai Hari Raya Idulfitri, Pemkab Jepara Bakal Gelar Tradisi Pesta Lomba (ilustrasi tradisi lomba/internet)

Jepara, Jatengaja.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bakal menggelar acara tradisi Pesta Lomban yang dilaksanakan pada puncak pekan Syawalan.

Pelaksanaan Syawalan diadakan sepekan hari setelah Hari Raya Idulfitri 2023, sudah merupakan tradisi bagi masyarakat di Jepara.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyampaikan, telah menyiapakan segala hal terkait persiapan momen Pesta Lomba sejak jauh-jauh hari sebelumnya bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah.

Menurut Ppj Bupati Jepara, rangkaian Pesta Lomban, dimulai dengan pemotongan kerbau di rumah pemotongan hewan, pada 28 April 2023 dilanjutkan dengan ziarah ke makam leluhur, dan malam harinya ada pergelaran wayang kulit di TPI Ujungbatu.

“Ziarah ke makam Cik Lanang di Kelurahan Bulu, dan Mbah Ronggo di Kelurahan Ujungbatu. Termasuk, malamnya ada wayangan,” kata Edy dilansir dai jatengprov.go.id, Sabtu (21/4).

Setelah itu, lanjut Pj Bupati Jepara pada 29 April diadakan larungan kepala kerbau dari TPI Ujungbatu. Lalu, dirangkai dengan Festival Kupat Lepat di Pantai Kartini.

Terkait kemanan dan kenyamanan jelang Idulfitri, pihaknya membuka layanan posko mudik Lebaran, dengan dilengkapi pelayanan kesehatan. Posko tersebut tersebar di lima titik lokasi, yakni di Gor Sepaktakraw Welahan, Pasar Mayong, Shopping Center Jepara, Posko Pelabuhan Kartini, dan Sambungoyot Keling.

“Tadi pagi sudah saya tinjau bersama-sama. Masyarakat bisa berkomunikasi dengan petugas di sana jika menghadapi kesulitan,” kata dia.

Untuk tetap menjaga keamanan dan kondusivitas pelaksanaan Idulfitri, Wakapolres Kompol Berry mengimbau masyarakat, untuk tidak melakukan balap liar serta tidak menyalakan petasan.

“Kami mengimbau, saat ini yang masih memiliki serbuk atau stok petasan segera diserahkan ke kepolisian terdekat. Lebih baik diserahkan, daripada nanti dioperasi,” tandasnya.

Selain itu, dirinya juga mengimbau pengendara motor, supaya menggunakan knalpot standar. Sebab, penggunaan knalpot brong mengganggu ketertiban lalu lintas. Sebab, sudah banyak keluhan dari masyarakat terkait gangguan suara knalpot tersebut. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS