Ungkapkan Terima Kasih kepada Ganjar, Ratusan Dalang se-Indonesia Gelar Wayang Bersama
Klaten, Jatengaja.com – Ratusan dalang se-Indonesia berkolaborasi mementaskan lakon wayang "Wahyu Keprabon" dalam satu panggung di Pendopo Saestu, Klaten.
Pagelaran wayang yang melibatkan kurang lebih 300 dalang ini dalam rangka mengungangkapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo digelar, Sabtu (2/9/2023) malam.
Seperti diketahui Ganjar setelah 10 tahun menjadi gubernur Jateng akan mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2023.
- Berbagai Kelompok Masyarakat Datangi Rumah Dinas Ganjar di Semarang Sampaikan Ucapkan Terima Kasih
- Musim Kemarau, Polda Jateng Himbau Pendaki Gunung Tak Sembarangan Menyalakan Api
- Guru Besar ITB Tegaskan PLTU Suralaya bukan Sumber Polusi
- Komunitas Sahabat Difabel Semarang Sampaikan Terima Kasih kepada Ganjar
- Tunggakan Uang Sewa Penghuni Rusunawa Milik Pemkot Semarang Capai Rp2 Miliar
Lakon "Wahyu Keprabon" mengisahkan Gatotkaca kecil digembleng di kawah candradimuka sehingga pada masa dewasanya menjadi ksatria dan diangkat menjadi ratu atau raja Pringgodani.
Sebelum pagelaran wayang kulit diawali dengan penyematan ikat kepala dari para dalang kepada Ganjar sebagai penanda jalinan ikatan yang erat.
Ketua Forum Komunikasi Seniman Dalang Indonesia, Ki Gondo Wartoyo mengatakan, Ganjar Pranowo telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.
Oleh karenanya sekitar 300 dalang dari Jateng, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Bali dan Batam menggelar pertunjukan semalam suntuk.
"Ini pagelaran kolaborasi wayang kulit, wayang orang dan wayang golek. Kami persembahkan sebagai rasa terimakasih kepada Pak Ganjar, dan doa kami sebagai beliau bisa mengemban tugas selanjutnya,” katanya.
Menurut Gondo perhatian Ganjar terhadap seni dan budaya sangat luar biasa. Saat pandemi Covid-19 beliau membuat ruang bagi seniman untuk tetap berkarya. Selain itu juga ada bantuan gamelan ke desa dan kelompok seni.
“Forum komunikasi seniman dalang memiliki ribuan anggota yang tegak lurus mendukung Ganjar untuk menjadi Presiden Indonesia pada 2024,” tandasnya.
Sementara, Ganjar Pranowo mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para dalang dalam pementasan "Wahyu Keprabon".
“Saya terima kasih ada sekitar 300 dalang yang pentas malam ini. Tadi anak kecil, anaknya yang juga ikut mendalang. Ini menjadi permulaan hang sangat bagus,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meresmikan Joglo Saestu yang beralamat di Desa Karanglo, Klaten Selatan yang digagas dan didirikan oleh Nanang Marjiyanto, politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Forum Seni dan Budaya Indonesia.
Joglo Saestu bisa menjadi ruang bagi seluruh elemen kesenian, baik tradisional maupun modern bisa juga jadi tempat festival karena tempatnya cukup luas cukup bagus."
“Seni budaya daerah bisa berkembang. Kalau kemudian ditemukan dengan teknologi akan lebih maju, maka kesenian dari daerah bisa mendunia,” tandas Ganjar. (-)