Musim Kemarau, Polda Jateng Himbau Pendaki Gunung Tak Sembarangan Menyalakan Api

SetyoNt - Minggu, 03 September 2023 20:43 WIB
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Satake Bayu Setianto menyatakan, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 tilang 18.076 Pelanggar (Jatengaja.com/Istimewa)

Semarang, Jatengaja.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) mengimbau para pendaki gunung tidak menyalakan api sembarang, karena rawan terjadi kebakaran pada musim kemarau saat ini.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto menyatakan, fenomena El Nino memicu terjadinya kenaikan suhu udara dan kekeringan ekstrim yang berpotensi memicu kebakaran lahan dan hutan.

“Kebakaran hutan perlu kita waspadai. Untuk itu kepada para pendaki gunung agar tidak sembarangan menyalakan api dan membuang puntung rokok,” katanya, Minggu (4/9/2023).

Hal ini, lanjut Satake Bayu mengacu pada kasus kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing, Wonosobo pada akhir pekan lalu.

Karena salah satu penyebab terjadinya kebakaran adalah faktor kelalaian manusia, sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaan.

Mengingat Jateng mempunyai sejumlah gunung yang menjadi favorit para pendaki gunung antara lain Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Ungaran

“Oleh karenanya mereka yang melakukan pedakian di Jateng agar berhati-hati,” tandasnya.

Terkait perkembangan situasi di lereng Gunung Sumbing, Kabidhumas mengatakan titik-titik api sudah tidak terpantau lagi. Hal itu didasarkan dari laporan polres setempat dan hasil pantauan satelit.

"Pantauan satelit melalui aplikasi lancang kuning, titik-titik api sudah tidak terlihat lagi. Meski begitu pendakian di Gunung Sumbing saat ini masih ditutup," terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, personel Polri yang diperbantukan ke Polres Wonosobo saat ini telah ditarik ke kesatuan masing-masing.

“Meski demikian, Polri masih siaga. Satuan-satuan polres di sekitar Gunung Sumbing terus melakukan patrol serta berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memantau perkembangan situasi,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS