Tuan Rumah Porprov Jateng, Pemkab Jepara Siapkan Venue
Jepara, Jatengaja.com – Kabupaten Jepara dan Kabupaten lain di Pati Raya bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah pada 2023 mendatang. Berbagai persiapan pun sudah disiapkan untuk menyambut ajang olahraga terbesar di Provinsi Jawa Tengah itu.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi menuturkan, dirinya mendukung sepenuhnya penyiapan venue pelaksanaan cabang olahraga, yang akan digelar di Jepara.
“Venue ini kita siapkan tahun ini. Sebelum pelaksanaan Porkab yang menjadi awal pelaksanaan pra-Porprov dan Porprov, semua venue tersebut harus sudah siap,” tutur bupati pada rapat kerja Kabupaten (RKK) KONI Kabupaten Jepara di D’Season Premiere Hotel Bandengan.
- Diskon 25 Persen untuk Jasa Servis Seri 206, 306, dan 406 di Astra Peugeot
- Antisipasi Lonjakan Omicron, Ganjar Perintahkan Semua RS di Jateng Siaga
- Tol Bawen-Yogyakarta Akan Dongkrak Wisatawan ke Semarang
Dikatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jepara diminta kompak menyukseskan Porprov Jawa Tengah. Tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, akan tetapi juga sukses meraih medali. Pemkab akan bersinergi dan mendukung target KONI agar dapat meraih lima besar pada Porprov mendatang.
“Target ini bukan mimpi semata, tapi memang ada potensi yang luar biasa dari para atlet di Jepara,” kata Andi, sapaan akrabnya dalam siaran pers.
Jepara dipastikan ketempatan sembilan cabang olahraga. Yaitu sepak bola, sepak takraw, renang, balap sepeda, wood ball, pentanque, dansa, selam laut, dan futsal. Namun masih ada kemungkinan akan ada tambahan lima cabor lagi, yakni triathlon, squash, downhill, voli pantai, dan balap motor. Sehingga menjadi 14 cabang olahraga.
- Yuk Piknik Gratis ke Museum Kota Lama Semarang
- Corat-Coret Lukisan Mahal, Seorang Satpam Dipecat dan Didenda Rp7 Juta
- Untag Semarang Sumbang Mesin Pembuat Pakan Lele
Ketua KONI Kabupaten Jepara, Syamsul Anwar mengatakan, untuk mencapai target lima besar di Jawa Tengah, Jepara harus mampu meningkatkan capaian dari 19 menjadi 50 medali emas.
“Prestasi itu bisa diraih tidak dengan waktu yang singkat, butuh proses. KONI Jepara baru menata tata kelola organisasi, baik internal KONI maupun cabor dalam satu tahun terakhir. Begitu juga dengan pola pembinaan atlet,” ujarnya. (-)