Moscow, Jatengaja.com - Seorang satpam diketahui telah mecorat-coret sebuah lukisan mahal karya seniman bernama Anna Leporskaya (1900-1982) dalam acara pameran seni di Moscow Rusia.

Lukisan Anna berjudul ‘Three Figures’ yang menunjukkan gambar deretan sosok tanpa wajah dan khusus didatangkan dari Galleri Tretyakov, Moscow untuk ikut pameran seni tersebut.

Seorang pengunjung pameran melihat ada dua pasang mata yang digambar dengan pena dilukisan Anna tersebut yang berjudul ‘Three Figures’ pena pada 7 Desember 2021.

• Pantau Aktivitas Merapi, Warga Aktifkan Ronda Malam
• Serapan Anggaran Kota Semarang 95,14 Persen
• Tak Gunakan Aplikasi PeduliLindungi, 13 Tempat Usaha Disegel

Pihak Yeltsin Center melaporkan kejadian pada pameran yang berjudul ‘The World as Non-Objectivity, The Birth of a New Art’ itu dua minggu setelahnya, pada 20 Desember 2021, menurut laporan The Art Newspaper Russia pada 13 Januari 2022.

Polisi yang melakukan penyelidikan kasus itu menemukan bukti pelakunya seorang satpam. Atas aksi itu si satpam dijatuhi denda 40.000 rubel atau setara dengan Rp7 juta (asumsi kurs Rp191.48 per rubel Rusia) dan hukuman kerja permasyarakatan selama setahun.

Selai itu atas aksi isengnya, satpam berusia 60 tahun itu juga telah dipecat pihak Yeltsin, seperti dikutip dari Mirror.

Satpam itu melakukan aksinya pada hari pertamanya bekerja di Yeltsin, tulis penyelenggara pameran melalui akun Instagramnya, seperti dikutip dari The Moscow Times.

Sang pelukis, Anna Leporskaya dikenal sebagai ahli seni porselen. Karyanya tersebar di berbagai koleksi museum-museum ternama di Rusia.

Meskipun tinta pena yang dibuat satpam menembus lapisan cat, kerusakan itu dapat diselamatkan karena goresannya lembut.

Lukisan itu langsung dikembalikan ke Tretyakov Gallery setelah kejadian, dan akan diperbaiki oleh perusahaan asuransi AlfaStrakhovanie. Mereka bersedia membayar 250.000 rubel atau setara dengan Rp48 juta untuk perbaikan. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 10 Feb 2022