Tim Gabungan Pemprov Jateng Turun ke Lapangan Tangani Banjir Bandang Pati

SetyoNt - Jumat, 15 Juli 2022 17:36 WIB
Tim Gabungan Pemprov Jateng Turun ke Lapangan Tangani Banjir Bandang Pati (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Tim gabungan yang dibentuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang terdiri atas instansi terkait turun ke lapangan menangani banjir bandang di Kabupaten Pati.

Kabid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Dikki Rulli Perkasa menyatakan tim gabungan melakukan pembersihan fasilitas umum dan jalan agar akses perbaikan tanggul yang jebol berjalan lancar.

Penanganan dilakukan sinergis dipusatkan di dua desa terdampak, Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo karena area terdampak banjir bandang di Kota Pati sudah tertangani.

“Hari ini tim gabungan melakukan pembersihan fasilitas sosial, fasilitas umum, rumah penduduk, dan akses jalan di Desa Bulu Manis Kidul dan Tunjungrejo,” katanya dikonfirmasi melalui sambungan telelpon, Jumat (15/7).

Untuk pembersihan, lanjut Dikki dikerahkan sebanyak 12 mobil tangki, dari Jepara, Demak, Kudus, Grobogan dan Rembang serta dari Kabupaten Pati.

Sedangkan untuk penanganan tanggul jebol melibatkan BBWS Pemali Juwana dan Balai PSDA Serang Lusi Juwana.

Pola penanganan segera alat berat, sand bag dari BBWS dan Balai PSDA kita (Pemprov Jateng). Untuk isian pasir dan tanah dari DPU Pati. Untuk rumah terdampak Baznas Pati sudah siap.

Selain itu Dinas Kesehatan Pati diminta untuk aktif turun ke lapangan dan memberi layanan penyehatan warga terdampak banjir bandang, dengan pemeriksaan dan memberikan dukungan vitamin bagi warga terdampak.

"Untuk logistik diminta dari Dinsos melakukan pemenuhan hingga tiga hari ke depan. Dinsos juga diminta mengaktifasi KIS (kartu jaminan sosial) untuk masyarakat. Kalaupun belum, rumah sakit pemerintah diminta melakukan penanganan,” ujarnya.

Data Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pati di Desa Bulumanis Kidul ada satu titik tanggul sungai yang jebol dengan panjang kurang lebih 25 meter, akibatnya 6 rumah hanyut dan 11 rumah rusak ringan hingga berat.

Desa Tunjungrejo, sebanyak 7 rumah warga lenyap tersapu banjir bandang setelah tanggul Sungai Sat jebol, sedangkan 7 rumah mengalami rusak berat. Tidak korban jiwa akibat peristiwa ini. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS