Terpuruk Saat Pandemi Covid-19, Produk Kue Kacang Salatiga Sampai ke Hongkong
Salatiga, Jatengaja.com - Produksi kue kacang Salatiga buatan Hani Angga Wihanditya yang sempat terpuruk pada saat pandemi Covid-19 lalu sekarang mampu bangkit kembali.
Penjualan kue kacang produk UMKM tersebut tidak hanya di Salatiga saja, tapi sudah merambah hingga luar Jawa, seperti di Banjarmasin, bahkan sampai ke manca negara yakni Hongkong.
“Pada masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan produksi kue kacang, tapi setelah di-repost Lapak Ganjar, mengalami peningkatan penjualan,” kata Angga di rumah sekaligus tempat produksinya, di Jalan Nusantara Canden RT 12 RW 3, Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (10/3/2023) dilansir dari jatengprov.go.id.
- Panen Raya Padi, Presiden Jokowi Minta Bulog Serap 2,4 Juta Ton Gabah Petani
- Berikut, 5 Negara Terbaik Untuk Besarkan Anak
- Merapi Kembali Erupsi, Warga Dievakuasi
- Bisakah Pelanggan 450 VA Mengisi Daya Kendaraan Listrik?
- Juara Kota Semarang, Pokdarwis Pandanaran Melenggang ke Jambore Provinsi
Setelah di-respost Lapak Ganjar di Instagram @ganjar_pranowo penjuala kue kacang Salatiga terjadi peningkatan penjualannya sampai 80% serta pembelinya sampai luar provinsi dan luar negeri.
Menurutnya sebelum ikut Lapak Ganjar, pembelinya hanya di sekitar wilayah lokalan Kota Salatiga dengan penjualan 100 pouch selama sebulan atau rata-rata tiga pouch per harinya.
“Setelah ikut Lapak Ganjar, saya bisa menjual 100 dus per bulan, di mana per 1 dus itu isinya 30 pouch. Pernah pihaknya juga mengalami peningkatan sampai 100 persen terjual 2.400 pouch saat mendekati hari besar seperti Lebaran, Natal, dan hari besar lain yang biasanya memang meningkat,” ujarnya.
Dengan Ikut Lapak Ganjar, lanjut Angga sekrang juga memiliki agen di Jakarta, Solo Raya, serta di beberapa kota lainnya. Untuk penjualan melakukannya melalui offline, serta online. Jika offline, biasanya produk diambil di tempat produksi. Kalau online, melalui pemasaran digital di Instagram, di Facebook dan media sosial lainnya.
Imbas dari peningkatan produksi kue kacang, imbuh Angga merekrut tenaga kerja dari para tetangga sekitar sehingga bisa ikut merasakan manfaat keberadaan usaha kue kacang.
Angga mengajak pelaku UMKM yang belum ikut program Lapak Ganjar untuk ikut. Tentu dengan menampilkan produk semenarik mungkin. Hal itu berpotensi akan mengalami peningkatan signifikan.
“Saya ucapkan terima kasih dengan adanya Lapak Ganjar, sangat membantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Di mana saat itu, jujur saya mengalami penurunan signifikan sekali. Setelah di-repost Lapak Ganjar, kami mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” ujarnya. (-)