Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang konsisten terus menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Sampai saat ini, Pemkot Semarang telah membangun sebanyak 143 taman yang tersebar di sejumlah lokasi berjuluk kota Atlas tersebut.

Terakhir Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meresmikan taman dan green house (Prof Hardi) di RT 04 RW 02, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.

• Pertamina Patra Niaga Regional JBT Raih 2 Penghargaan Ajang E2S Award 2023
• Terobosan Dinkop UKM Jateng, Buka Kantor LBH Gratis untuk Pelaku Usaha Kecil dan Menengah
• Cair, Dana BOS Madrasah dan BOP RA Tahap I Senilai Rp4,38 Triliun
• Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity
• Agustyarsah Dilantik Jadi Bupati Tegal dan Muhamad Hasan Chabibie Jadi Pj Bupati Kudus

Mbak Ita panggilan wali kota Semarag menyatakan, tujuan dari pembangunan taman tersebut adalah untuk menambah upaya kongkret kegiatan urban farming sekaligus memberikan ruang yang cukup bagi anak-anak untuk bermain.

“Selain sebagai lahan urban farming dan tempat bermain anak, taman sebagai Ruang Terbuka Hijau juga dapat menyerap air hujan dan mengurangi risiko banjir di perkotaan serta mengurangi polusi udara,” katanya saat meresmikan taman dan green house Kelurahan Gebangsari, akhir pekan lalu dilansir dari semarangkota.go.id.

Pembangunan taman, lanjut Mbak Ita juga bisa menjaga daulat pangan di wilayah RT karena ada urban farming play ground yang dikelola oleh karang taruna bersama ibu-ibu.

Oleh karenanya, wali kota Semarang kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengelola serta merawat taman dan greenhouse tersebut.

Dengan demikian, keberadaannya dapat bermanfaat dalam waktu yang lama, tidak hanya sekedar sebagai kegiatan pembangunan seremonial belaka.

“Diharapkan ini tidak hanya saat peresmian saja tapi bisa berkelanjutan dan menjadi contoh di wilayah Kecamatan Genuk,” harap Mbak Ita. (-)