Si Bina Cantik Bingits RSUD Prof Dr Margono Bawa Jateng Raih Top 5 Outstanding Achievement Service Innovation 2021
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Servisce Innovation 2021 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Penghargaan itu diraih setelah RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto mampu menciptakan “Si Bina Cantik Bingits”.
“Si Bina Cantik Bingits” singkatan dari Sistem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju Akuntalibiltas, Transparansi, dan Efesiensi Pelayanan Kesehatan JKN secara Paripurna Jamin Bisa Langsung Dilayani Cepat dan Klaim BPJS Akurat.
Sistem ini merupakan pembaharuan dari sistem sebelumnya, Si Bina Cantik yang telah ada di tahun 2014.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri PAN-RB, Tjahyo Kumolo kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen secara virtual, Selasa (9/11/2021).
- Telkom Raih Predikat Diamond pada Ajang The 3rd ASEAN PR Excellence Awards 2021
- Antisipasi Bencana, BPBD Jateng Siapkan 9.631 Personel
- Jateng Siaga Bencana sampai April
“Jateng menerima penghargaan dari Kementrian PAN-RB dihadiahkan kepada kawan-kawan Rumah Sakit Margono atas terciptanya Si bina Cantik Bingits,” ujar Taj Yasin.
Menurutnya, inovasi sistem dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan.
Untuk Kemudahan
“Ini sudah beberapa kali, bahkan tiap tahun mereka mendapat penghargaan. Tahun depan akan dikembangkan lagi. Saya ucapkan selamat juga kepada kabupaten/kota yang saat ini juga berinovasi selalu, sehingga bisa mengharumkan Jawa Tengah,” ujarnya.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Yunita Dyah Suminar menuturkan, inovasi sistem Si Bina Cantik Bingits tersebut diciptakan untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kami dari Rumah Sakit Margono membuat inovasi untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan, itu berkaiotan dengan bagaimana masyarakat melakukan akses pelayanan di rumah sakit,” ujarnya.
- Okupansi Hotel Mulai di Atas 50 Persen
- Evo, Motor Listrik Buatan Jateng Siap Dipasarkan, Sekali Charge Bisa Tempuh 70 Km
- Aplikasi PrimaKu Hadirkan Solusi Tumbuh Kembang dan Kesehatan Anak
Pada prinsipnya, pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini menggunakan asurasni BPJS. Sehingga inovasi sistem tersebut menjadikan simpel dalam inpuit data karena tiga sistem menjadi satu.
“Jadi, satu kali input untuk tiga sistem. Dulu kita melakukan klaim dengan kertas dengan Si Bina Cantik Bingits ini bebrasis elektronik. Sehingga mengurangi kesalahan, mengurangi keterceceran data, kemudian, klaim itu lebih akurat,” katanya.
Ditambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan inovasi, sehingga nantinya sistem yang diciptakan akan dapat digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia.
“Ini masih terus berlanjut. Semua tidak akan berhenti akan terus berjalan inovasi dan harapannya bisa digunakan di seluruh rumah sakit di Indoensia,” katanya. (-)