Disperindag Jateng Beri Penghargaan Enam Eksportir Tangguh
Semarang, Jatengaja.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah, memberikan penghargaan kepada enam perusahaan di Jawa Tengah sebagai eksportir tangguh, di kantor Disperindag, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (28/10).
Kepala Disperindag Jawa Tengah, M Arif Sambodo SE MSi menuturkan, penghargaan ini merupakan kali ke sepuluh yang diadakan. Namun pada 2020 lalu, penghargaan ditiadakan mengingat adanya pandemi Covid-19.
Menurut Arif Sambodo, Tujuan diadakannya penghargaan eksportir angguh adalah dalam upaya mendorong para pengusaha dengan berbagai produknya agar terus mengembangkan pasar dan produknya.
Dikatakan, pada Agustus lalu, pertumbuhan ekspor non-migas Jateng tumbuh 26,6 persen.
- Telkom Bangun High Throughput Satellite Demi Kedaulatan Digital Indonesia
- Jalankan Bisnis LNG Hub, PGN Mau Jadikan Arun sebagai Pusat LNG Hub Asia
- Peringati Hari Jadi Ke-131 Tahun, Museum Radya Pustaka Solo Gelar Wayang Kulit Gedhog
"Ini momentum bahwa ekspor kita masih bisa tumbuh dan masuk ke buyer. Meski masih ada Covid-19, tapi permintaan dari luar negeri pun makin meningkat.," tutur Arif.
"Bersyukur saat ini para eksportir bukan hanya menyasar pasar utama seperti Amerika dan Eropa, tapi mulai masuk ke megara yang pasar non-tradisonal. Contohnya ekspor ke Arab Saudi, Kenya, bahkan Ethiopia dengan berbagai produk. Dua besar produk ekspor kita kan tekstil dan furnitur, tapi ada produk yang permintaannya di luar dugaan. Misalnya Daun talas untuk herbal, kapuk, briket, dan juga bibit bunga," katanya.
Kategori
Dikatakan, selama penilaian, ada tiga juri yang menangani penghargaan itu, yaitu dari unsur praktisi perusahaan, pendidikan, dan publikasi. Idris, tim juri dari Undip menuturkan, pemilihan menentukan juara sangat dinamis dan terjadi banyak debat. Selama penjurian, pihaknya juga memberikan masukan bagi para pelaku ekspor.
Ada dua kategori penerima penghargaan, yaitu perusahaan besar dan perusahaan menengah kecil. Kategori perusahaan besar, juara 1 PT mas Sumbiri, Kendal, dengan produk pakaian dalam. Juara 2 PT Misaja Mitra, Pati, produk makanan beku, dan juara 3 PT Selalu Cinta Indonesia, Kota Salatiga, produk alas kaki. Adapun kategori perusahaan kecil menengah, juara 1 PT Coco Sugar, Banyumas, produk gula kelapa organik, juara 2 CV Decorus, Temanggung, produk furnitur, dan juara 3 PT Selectani Induk Usaha, Kota Salatiga, produk bibit bunga.
- Inilah 5 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes
- Aturan Terbaru Naik Pesawat Domestik, Berlaku 24 Oktober 2021
- Pengadaan Ambulans, Pemuda Karanggede Gelar Baksos Offroad
Ditemui usai penyerahan penghargaan, Anuka Jaya Ratna selaku GM PT Mas Sumbiri, Kendal, mengaku senang dengan penghargaan yang diterimanya. Menurutnya, penghargaan ini adalah yang ketiga secara berurut turut. ke depan, pihaknya akan terus berkomitmen meningkatkan ekspor dan investasi di Indoensia.
"Kami suka berinvestasi di sini," tutur pengusaha asal Sri Lanka itu.
Adapun Juara 1 kategori perusahaan kecil menengah, Yanti dari PT Coco Sugar mengaku bagga karena baru pertama ikut dan sudah mendapat penghargaan.
"Penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dan juga bagi 1.500 penderes binaan di wilayah Banyumas. Alhamdulillah pada tahun ini kami sudah berhasil mengekspor gula kelapa organik ke 50 negara," ujarnya. (-)