Semarang, Jatengaja.com – Mulai menurunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level dua dan bahkan level satu di berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng), berimbas pada naiknya okupansi hotel.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng, Heru Isnawan menuturkan, selama satu bulan ini, setelah penerapan level dua dan 1, kegiatan perhotelan sudah mulai membaik di wilayah Semarang maupun di Jawa Tengah

”Kenaikan hunian luar biasa sekali. Kalau dulu istilahnya single digit, sangat berat, nah sekarang sudah tinggi sekali. Mudah mudahan hal ini bisa terus bertahan,” tutur heru kepada Jatengaja.com, Rabu, (3/11/2021)

Menurutnya, situasi sekarang sudah mulai membaik. Selain itu, protokol kesehatan juga sudah menjadi habit atau kebiasaan di masyarakat, sehingga efektif mencegah penularan Covid-19.

Banyak Kegiatan

Heru menuturkan, di hotel miliknya, Hotel Grasia dan Hotel Muria di Semarang, saat ini okupansi sudah sangat baik.

“Dulu pas awal pandemi, tak sampai 20 persen okupansinya. Nah sekarang Alhamdulillah sudah bisa 50 dan bahkan 70 persen,” ujarnya.

Menurut heru, dengan turunnya level PPKM ke 2 dan 1, kegiatan pun mulai banyak. Dikatakan, saat ini, hotel tak sekadar menjadi tempat Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Melainkan kegiatan seperti wedding atau pernikahan dan kegiatan lain sudah dimulai dilakukan.

“Misalnya wedding, yang dulu tertahan karena situasi pandemi, saat ini kan sudah bisa dilakukan. Ini tentu berdampak baik pada tingkat hunian hotel,” katanya. (-)