Sempat Cuti, Wong Ronny Kembali Aktif Pimpin FOBI Jateng

SetyoNt - Kamis, 11 Agustus 2022 23:06 WIB
Sempat Cuti, Wong Ronny Kembali Aktif Pimpin FOBI Jateng (Jatengaja.com/dok. Humas KONI Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Setelah sempat cuti karena kesibukan, Wong Ronny Purwandi Djianto, mulai 9 Agustus 2022, kembali aktif memimpin Pengprov FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) Jawa Tengah.

Wong Ronny adalah Ketua Pengurus Provinsi FOBI Jawa Tengah (Jateng) periode 2019-2023 sebelumnya mengajukan cuti dan mendelegasikannya kepada Wakil Ketua FOBI Giri Dahono memimpin cabang olahraga tersebut.

“'Sehubungan dengan sudah berakhirnya kesibukan usaha saya dan sudah terkondisi dengan baik, maka sebagai Ketua Umum FOBI Jateng menarik kembali surat penugasan khusus dan pendelegasian semua kewenangan dari saudara Giri Dahono,” kata Wong Rony saat menyerahkan surat kembali aktif memimpin FOBI Jateng kepada Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana di kantor KONI Jateng di Semarang, Kamis (11/8).

Saat menyerahkan surat, Wong Ronny didampingi Lindawati (Sekum), Lili (bendahara), Anna Kristiana (Wasekum I), Candra Budiono (bidang pembinaan) dan Hendra S (bidang hukum).

Sedangkan Bona Ventura didampingi, Wakil Ketua Umum I Bambang Raharjo, II Soedjatmiko, V Sudarsono, Sekum Ade Oesman, Kabid Hukum Ali Purnomo, Kabid Organisasi Joko Priyono dan Kabid Pulahta M Bagus Fathurahman.

Dalam dialoga Wong Ronny sempat menjelaskan alasan mengambil cuti. Dalam kesempatan itu dia mengaku sangat lega karena rumor tidak disukai Ketua Umum KONI Bona Ventura tidak terbukti. “Ternyata beliau sangat familiar. Ini sungguh sangat melegakan,'' tegasnya.

Sementara, Bona Ventura menyatakan tidak pernah ada persoalan pribadi maupun organisasi antara KONI dengan FOBI Jateng.

“Ketemu saja baru sekarang, dan saya tidak kenal, masak saya harus membeci seseorang. Kehadiran Pengprov FOBI Jateng ke KONI ini sekaligus merupakan bantahan nyata dari isu yang tidak bertanggung jawab,'' ujarnya.

FOBI Jateng yang baru memiliki empat pengkot/pengkab belum bisa menggelar pertandingan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 karena syarat minimal pertandingan cabang olahraga harus diikuti 10 kabupaten/kota.

''Sebenarnya kami memiliki 11 pengkab yang sudah melakukan Muskab/Muskot, tapi baru empat yang kepengurusannya sah,” jelas Ronny.

Bona meminta FOBI Jateng untuk segera membenahi organisasi dan meningkatkan pembinaan. Apalagi barongsai Jateng terbukti berpotensi dengan meraih dua emas dan tiga perunggu pada eksibisi PON Jabar 2016.

“Sekarang saat pembenahan. Meskipun tidak Porprov, jika nanti pada Pra-PON bisa meloloskan atlet maka bisa kirim atlet ke PON 2024 di Aceh-Sumut,” ujar Bona. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS