Semen Gresik Gunakan 100% Bahan Bakar Gas Ramah Lingkungan pada Mesin Penggilingan
Jakarta, Jatengaja.com – PT Semen Gresik Pabrik Rembang berhasil mengonversi 100% penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke Compressed Natural Gas (CNG) yang lebih ramah lingkungan, untuk mengoperasikan finish mill (penggilingan semen) pada tahap akhir proses produksi semen.
CNG atau gas alam terkompresi merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. CNG dinilai lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, karena mengandung lebih sedikit karbon dan menghasilkan sedikit emisi polutan.
- Pertamina Prediksikan Libur Pemilu 2024 Terjadi Kenaikan BBM Sebesar 4% di Jateng dan DIY
- Peringati HPN 2024, Wartawan Semarang Gelar Khataman Alquran
- BI Sebut Pengguna QRIS di Jateng Capai 5,52 Juta, Terbanyak ke-2 Nasional
- Mantap, Ekspor Kerajinan RI Tembus Rp9, 45 Triliun
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penggunaan CNG yang ramah lingkungan oleh PT Semen Gresik di Pabrik Rembang merupakan wujud nyata kontribusi Perusahaan dalam menurunkan emisi karbon. Dengan mengonversi BBM ke CNG, emisi karbon CO2 dari hasil pembakaran bisa ditekan dari 74,1 kg CO2/GJ menjadi 56,1 kg CO2/GJ.
"Selain lebih ramah lingkungan, CNG juga memiliki kelebihan lain seperti lebih ekonomis dan membuat proses pemeliharaan alat menjadi lebih mudah. Selain harga perolehan CNG lebih murah dibandingkan solar, efisiensi pembakaran gas juga lebih baik sehingga membantu menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2. Ini sejalan dengan inisiatif strategis SIG selaku holding company dalam meningkatkan keunggulan operasional melalui program-program efisiensi," kata Vita Mahreyni.
Dikatakan, penggunaan sumber energi alternatif berupa panel surya dan biomassa di PT Semen Gresik Pabrik Rembang juga terus menunjukkan peningkatan. Saat ini ada sebanyak 30 panel surya yang telah terpasang dengan kapasitas 14,55 kWp. Sedangkan penggunaan biomassa dari sekam padi, tongkol jagung (bonggol), plastik kemasan, dan limbah kulit untuk substitusi energi panas atau thermal substitution rate (TSR) berhasil mencapai 1,5% pada 2023.
- Tas Berbahan Kulit Ikan Pari dari Rembang Tembus Pasar Tiongkok
- DigiTiket Tawarkan Kemudahan Bisnis Wisata
- 2.662 Rumah dan 56 hekter Area Persawahan di Grobogan Terendam Banjir
Berbagai inisiatif strategis dan inovasi dalam kontribusi pada perlindungan lingkungan, termasuk program konversi bahan bakar fosil ke sumber energi ramah lingkungan, telah mengantarkan PT Semen Gresik Pabrik Rembang meraih banyak prestasi.
Seperti penghargaan Good Mining Practice dan Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (-)