DigiTiket Tawarkan Kemudahan Bisnis Wisata
Jakarta, Jatengaja.com – Sektor pariwisata merupakan salah satu pilar utama ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp 700 triliun dan penyerapan tenaga kerja mencapai lebih dari 13 juta.
Kementerian Pariwisata menargetkan nilai devisa pariwisata pada 2024 mencapai US$7,38 miliar hingga US$13,08 miliar atau sekitar Rp114,06 triliun hingga Rp202,15 triliun. Sektor pariwisata pun ditargetkan mampu berkontribusi terhadap PDB sebesar Rp 2 ribu triliun.
Guna mendukung pariwisata Indonesia yang berkelanjutan serta mengoptimalisasi situs pariwisata yang dikelola oleh pelaku usaha kecil dan menengah, telah hadir solusi digital terbaru bernama DigiTiket.
- Tas Berbahan Kulit Ikan Pari dari Rembang Tembus Pasar Tiongkok
- BPS Rilis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat ke Level 5,05 Persen pada Tahun 2023
- BI Gelontorkan Uang Layak Edar Senilai Rp33,3 Triliun di Jateng dan DIY pada 2023
DigiTiket merupakan kreasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indibiz. Dengan DigiTiket, para pelaku bisnis pariwisata dan turunannya memiliki platform digital yang bisa mencatat urusan data, seperti kedatangan tamu, secara akurat.
Sistem pendataan tersebut juga bisa diperluas fungsinya dengan berbagai program promo dan loyalty yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha dalam menarik minat pengunjung.
Harga Kompetitif
Kepala Eksekutif DigiTiket, Rizqi Mulyantara optimistis DigiTiket yang dikembangkan sejak 2017 ini bisa diterima kalangan pelaku usaha pariwisata. Apalagi harga layanan DigiTiket termasuk yang paling kompetitif dibandingkan layanan serupa lainnya.
“DigiTiket dapat mencairkan transaksi yang didapat dalam 7 hari kerja dibandingkan layanan lain yang bisa mencapai 30 hari kerja. Hal ini akan sangat memperlancar cashflow pelaku usaha kecil dan menengah untuk bisa mempercepat ekspansi bisnisnya,” kata Rizqi.
- Petani Tak Perlu Resah, Pupuk Indonesia Rilis Stok Pupuk Nasional Sebanyak 1,98 Juta Ton
- Ekonomi Indonesia Diproyeksi Stabil
- Pabrik PT Semen Gresik di Rembang Ditetapkan Jadi Objek Vital Nasional Bidang Industri
Dikatakan, DigiTiket juga bisa mendukung pelaku usaha MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) dan hiburan seperti acara konser, seni, hingga seminar. DigiTiket menawarkan kemudahan kepada masyarakat sehingga tidak perlu mengantri lagi membeli tiket secara offline karena bisa dilakukan dari ponsel.
Vice President Enterprise Business Orchestration Telkom, Iwan Rusdarmono berharap akan banyak pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang mendapat nilai tambah dari DigiTiket.
“Layanan DigiTiket juga termasuk yang paling terjangkau dimulai dari Rp 499 ribu. Selain operator destinasi wisata, DigiTiket juga bisa digunakan oleh pelaku usaha hotel, oleh-oleh, restoran, dan sebagainya karena bisa saling terintegrasi satu sama lain,” kata Iwan. (-)