BI Sebut Pengguna QRIS di Jateng Capai 5,52 Juta, Terbanyak ke-2 Nasional

SetyoNt - Sabtu, 10 Februari 2024 16:51 WIB
Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menyebutkan pengguna QRIS capai 5,52 juta. (Jatengaja.com/dok. Humas BI)

Semarang, Jatengaja.com - Bank Indonesia menyebutkan pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Jawa Tengah hingga awal 2024 tercatat mencapai sebanyak 5,52 juta orang.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menyatakan, pengguna QRIS di Jawa Tengah (Jateng) menduduki peringkat kedua terbanyak di Indonesia.

“Pengguna QRIS di Jateng pada tahun 2023 menunjukkan tren positif dengan jumlah pengguna baru terbanyak kedua sebesar 2,48 juta. Secara total sekarang ada 5,52 juta,” katanya di Semarang.

Pengguna QRIS di Jateng, lanjut Rahmat mengalami pertumbuhan sebesar 81,54% (yoy). Sedangkan dari sisi volume transaksi, Jateng menduduki peringkat ke-5 nasional dengan total frekuensi scan sebanyak 101,14 juta.

Jumlah merchant QRIS di Jateng sebanyak 3,09 juta, menduduki peringkat ke-4 nasional. Merchant QRIS tersebut didominasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menangah (UMKM) sebesar 98,04%.

Dengan kategori terbesar merupakan pelaku usaha mikro sebanyak 69,95% dari pangsa merchant QRIS di Jawa Tengah.

“Pada tahun 2024, kami berkomitmen untuk mendukung pencapaian 55 juta pengguna baru QRIS secara nasional dengan terus mendorong bekerjasama antarlembaga dan menyasar berbagai segmen masyarakat,” ujar Rahmat.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, sebelumnya menyatakan terus mendorong peningkatan transaksi non tunai menggunakan QRIS dan digitalisasi sistem pembayaran.

“Penggunaan QRIS diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha dengan peningkatan efisiensi, kemudahan, dan keamanan dalam bertransaksi,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt
Tags BIQRISjatengBagikan

RELATED NEWS