Semarang Japan Club Bantu 1.000 Hazmat untuk Jateng

Sulistya - Jumat, 18 Maret 2022 05:57 WIB
Semarang Japan Club memberikan bantuan berupa 1.000 buah hazmat untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (dok/Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Semarang Japan Club memberikan bantuan 1.000 buah hazmat untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bantuan diterima Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022).

Chairman Semarang Japan Club, Toyokazu Murata, mengatakan, bantuan 1.000 hazmat merupakan bentuk kepedulian warga Jepang di Jawa Tengah terkait penanggulangan Covid-19. Hazmat tersebut merupakan hasil produksi dari PT Daiwabo Garment Indonesia yang ada di Pemalang.

"Kami ingin berkontribusi dalam penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Diharapkan keharmonisan Semarang Japan Club dengan masyarakat Jawa Tengah terus terjaga," katanya.

Adapun Ganjar Pranowo mengatakan, dapat memperkuat hubungan Indonesia-Jepang dalam konteks kemanusiaan. Terutama dalam kondisi di mana semua negara sedang berusaha memulihkan diri dari terpaan Covid-19.

"Di tengah kondisi seperti ini, komunitas warga Jepang yang ada di Semarang atau di Jawa Tengah sangat peduli. Tentu saja ini bisa memperkuat hubungan kita, antara Indonesia dengan Jepang, dalam konteks kemanusiaan," kata Ganjar.

Menurut gubernur, kasus omicron di Jawa Tengah sampai saat ini masih terkendali. Berdasarkan laporan dari daerah dan rumah sakit di seluruh Jawa Tengah terpantau kasus omicron tertangani dengan baik. Semua terkendali dan tidak ada rumah sakit yang kewalahan seperti saat menghadapi varian Delta tahun lalu.

"Kami melihat perkembangan kasus omicron yang ada di Jawa Tengah sampai saat ini, kita waspada, tidak perlu khawatir, karena semua tertangani dengan baik. Sampai saat ini belum ada laporan rumah sakit yang kewalahan, semua bisa mengendalikan dengan baik. Beberapa kabupaten/kota trend mulai menurun. Mudah-mudahan ini menjadi isyarat baik bahwa penanganan omicron di Jawa Tengah terkendali," kata Ganjar. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS