Satgas RAFI 2023 Pertamina Berkahir, Catat Kenaikkan Konsumsi BBM Gasoline Hingga 66%
Semarang, Jatengaja.com - Tim Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2023 Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikkan BBM Gasoline, Avtur, dan LPG di Jateng dan DIY.
Meski tejadi kenaikan, Satgas RAFI 2023 Pertamina bertugas mulai tanggal 1 April berakhir pada 2 Mei 2023 telah mengamankan ketersediaan pasokan dan pendistribusian energi pada Ramadhan dan Lebaran.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regionl Jawa Bagian Tengah PT. Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan jumlah pemudik lebaran pada tahun 2023 tercatat mengalami peningkatan sangat besar.
- Dinpendukcapil Purbalingga Buat Terobosan Layanan COD e-KTP dan KIA ke Rumah
- Menegenalkan Kembali Nasi Glewo, Kuliner Khas Semarang
- Balai Kota Semarang Kini Miliki Pom Listrik Ultrafast
- Konsisten Cetak SDM Berkualitas, Bank MandiriRaih Penghargaan LinkedIn Top Companies 2023
- Tahukah Anda, Nyamuk Membunuh hingga 1 Juta Orang per Tahun
“Konsumsi BBM pemudik meningkat hingga 66 persen untuk jenis Gasoline pada tanggal 20 April (H-2 lebaran) pada puncak arus mudik,” katanya dalam rilis di Semarang, Rabu (3/50).
Sedangkan pada arus balik Lebaran, lanjut Brasto kenaikkan BBM Gasoline mencapai 46% untuk pada 25 April 2022 (H+3 lebaran) dan pada 1 Mei dengan kenaikan +22%, ketiga presentase tersebut naik dibanding rata-rata normal harian 12.736 KiloLiter (KL) per hari.
“Satgas RAFI 2023 melayani dengan maksimal dan setiap hari terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik lebaran,” jelas Brasto.
Menurut Brasto, selama arus balik menuju Jakarta pada periode H+3 hingga H+9 lebaran konsumsi BBM gasoline tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes yang meningkat mencapai 501Kilo Liter (KL) per hari atau meningkat 43,5% dibandingkan rerata normal yang hanya 349 KL/hari.
Wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah Kabupaten Pekalongan 313 KL/hari atau naik +43,2% dibandingkan kondisi normal yakni 218 KL/hari, dan Kabupaten Pemalang 353 KL/hari atau naik +36% dibandingkan kondisi normal diangka 259 KL/hari.
“Namun, untuk BBM jenis gasoil sesuai prediksi mengalami penurunan -16 persen dari rata rata harian normal 6.600 KL/hari,” ujarnya.
Brasto menambahkan kenaikkan juga terjadi pada BBM pesawat terbang yakni Avtur. Konsumsi Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Jawa Tengah dan DIY meningkat pada puncaknya arus mudik jalur udara pada 19 April 2023 (H-3 lebaran) sebesar 75%.
Sedangkan pada puncak pada masa arus balik lebaran pada 25 April 2023 (H+3 lebaran) meningkat sebesar +39% dan puncak kedua arus balik dilanjut pada 1 Mei 2023 (H+9 lebaran) meningkat sebesar +37% dari rata rata harian normal.
- Arus Balik Gratis Pemprov Jateng Digelar 29 April
- Sambut HUT Kota Semarang, Ada Makan Bersama Nasi Glewo dan Pemecahan Rekor Muri
- Kemenag Buka Pendaftaran Calon Imam Shalat Fardhu di Masjid UEA, Ini Syaratnya
“Kenaikkan juga terjadi padai konsumsi LPG selama periode yang naik 1,3 persen dari rata rata harian normalnya 4.547 MetricTon per hari,” kata Brasto.
Pertamina, imbuh Brasto menyampaikan apresiasi serta terima kasihnya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, Telkom, Perbankan, Media Massa, Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas RAFI 2023.
“Kami juga mengapresiasi kesetiaan konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina untuk menemani mudik lebaran di wilayah Jawa Tengah dan DIY,” ujarnya. (-)