Ribuan Petani Cabai Kabupaten Magelang Dukung Gerakan Tekan Inflasi
Magelang, Jatengaja.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Kementerian Pertanian dan petani cabai di Kabupaten Magelang menggagas gerakan petani peduli inflasi.
Gerakan petani peduli inflasi mengusung tema "Sinergi 1.000 Petani Cabai untuk Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi” diluncurkan di Kabupaten Magelang, Rabu (5/6/2024).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah, Ndari Surjaningsih menyatakan melalui gerakan “Sinergi 1.000 Petani Cabai untuk Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi” untuk memitigasi harga cabai agar tak memicu inflasi.
- Indosat Hadirkan Paket Khusus Ibadah Haji dan Umrah, Harga Mulai Rp250 Ribu
- Nana Lantik 2.293 ASN dan PPPK di Lingkungan Pemprov Jateng
- Tim ICEDEEP Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip Raih Juara I Ajang SoTech PT. Pertamina
- Alasan Muhammadiyah Tarik Dana Rp 15 Triliun dari Bank Syariah Indonesia
- Slovenia Akui Kemerdekaan Palestina
“Gerakan ini diikuti sebanyak 1.350 petani cabai di wilayah Kabupaten Magelang untuk memitigasi tekanan inflasi di kemudian hari,” katanya pada peluncuran gerakan petani peduli inflasi di Kabupaten Magelang.
Dipilihnya Kabupaten Magelang, menurut Ndari karena merupakan salah satu wilayah sentra produksi cabai utama, sehingga sangat penting dalam menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga cabai tidak saja di Jateng, tapi juga nasional.
“Stabilitas pasokan dan harga komoditas cabai perlu menjadi perhatian bersama, sebab selain berdampak pada kenaikan inflasi, kenaikan harga komoditas pangan juga berpengaruh terhadap penurunan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Guna mendukung kesuksesan gerakan petani peduli inflasi "Sinergi 1.000 Petani Cabai untuk Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi” Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan sarana prasarana pengembangan kawasan budidaya cabai seluas 2.800 hektar senilia Rp30 miliar.
Selain itu, BI juga menyerahkan bantuan greenhouse dari kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berkah Tani dan Gapoktan Argo Lestari di Kabupaten Magelang.
Serta dilakukan pengukuhan sembilan mitra champion petani cabai, untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga di Jawa Tengah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyatakan, gerakan petani cabai peduli inflasi perlu didukung.
“Agar gotong royong antara pemerintah dan petani dalam meningkatkan produktivitas dan stabilitas harga menjadi semakin erat,” katanya.
- Agung Podomoro dan Perbankan Tawarkan Kemudahan Miliki Rumah dan Apartemen
- Lima Orang Ambil Formulir Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga di PKS, Ada Nama Sinoeng hingga Sri Wahyuni
- MA Ubah Aturan, Kaesang Bisa Melenggang di Pilgub 2024
Sementara, Ketua Kelompok Sayuran dan Buah Kementerian Pertanian, Mutiara Sari mengapresiasi dan berterimakasih kepada petani yang telah berperan sebagai tulang punggung keberlanjutan produksi cabai.
Menurut Mutiara, gerakan petani cabai peduli inflasi merupakan wujud nyata implementasi dari framework 4K dalam pengendalian inflasi di daerah, yang meliputi Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.
“Ke depan, melalui kegiatan tersebut diharapkan sinergi TPID dan petani di Jawa Tengah dapat semakin meningkat dan mampu mendukung pencapaian sasaran inflasi yang rendah dan terkendali,” harapnya. (-)