Kota Pekalongan, Jatengaja.com - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekongan memberikan bantuan sosial kepada ratusan pedagang.

Para pedagang itu terdiri atas sebanyak 60 orang pedagang kios di Pasar Senggol Kuripan yang terbakar dan 153 orang pedagang eceran di kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan.

Masing-masing pedagang menerima bantuan sosial (bansos) senilai Rp500 ribu dari Dindagkop-UKM Kota Pekalongan.

• Hati-hati ! Modus Penipuan Berkedok Tawaran Pekerjaan Freelance Lewat WA dan Telegram
• Bupati Kendal Segera Perbaiki Fasilitas Sejumlah SD yang Rusak Diterjang Banjir
• 10 Ponpes di Jateng Dapat Bantuan PLTS untuk Kebutuhan Energi
• Badai PHK Belum Usai, Produsen Sepatu Nike di Banten PHK 1.600 Karyawan
• Sekda Kota Semarang: Jangan Beli Rumah di Bantaran Sungai

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, berharap bantuan sosial itu bisa meringankan beban para pedagang serta pedagang Pasar Senggol Kuripan yang kiosnya terbakar, pada 26 Desember 2022.

Serta para pedagang eceran di kawasan Alun-Alun Pekalongan yang belum difasilitasi lokasi berjualan oleh pemerintah.

“Pemerintah memahami keluhan dan aspirasi para pedagang, namun butuh waktu untuk memproses solusinya. Tentunya tidak semuanya juga bisa diakomodasi. Kita lihat regulasi dan aturannya, serta kondisinya seperti apa,” katanya saat penyerahan bantuan dilansir dai jatengprov.go.id, Kamis (11/1).

Pria yang akrab disapa Aaf tersebut menjelaskan, selain memberikan bansos Pemerintah Kota Pekalongan tengah merencanakan pembangunan pasar darurat untuk para pedagang Pasar Senggol Kuripan korban kebakaran.

“Kita masih akomodasi dan upayakan pembangunan pasar darurat Senggol Kuripan, di lokasi yang sama karena di wilayah itu masih banyak lahan kosong, sehingga memungkinkan bisa dibangun di lokasi tersebut,” tegasnya.

Salah seorang pedagang Pasar Senggol Kuripan yang terdampak kebakaran, Joko, mengapresiasi pemberian bansos tersebut.

“Alhamdulillah senang dan apresiasi sekali. Hal ini menandakan adanya wujud perhatian dari Pemkot Pekalongan. Kami bukan melihat secara nominal, tetapi pemerintah memperhatian pedagang Pasar Senggol Kuripan. Terima kasih atas bantuan,” ujarnya. (-)