10 Ponpes di Jateng Dapat Bantuan PLTS untuk Kebutuhan Energi

SetyoNt - Rabu, 11 Januari 2023 20:48 WIB
Pengurus Ponpes di Sukoharjo menunjukkan bantuan PLTS untuk memenuhi kebutuhan energi (Jatengaja.com/dok. Humas Pempron Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 10 pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah mendapatkan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari untuk kebutuhan energi.

Berdasarkan data Dinas Energ Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah ke-10 Ponpes yang mendapat bantuan PLTS adalah, Ponpes Sabilul Khoirot (Semarang), Muhammadiyah Ahmad Dahlan (Tegal), Al Imam An Nawawi (Tegal), Tanhibul Ghofilin (Banjarnegara), Riyadhussholihin (Sukoharjo).

Selain itu juga, Ponpes Amanah Ummah (Sukoharjo), Al Utsmani (Pekalongan), An Nawawi (Purworejo) dan Al Kahfi (Jepara), dan Daarussalaam (Semarang).

Kepala Ponpes Amanah Ummah Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Fauzan Al Anshori menyatakan bantuan PLTS dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada 2022 sangat besar manfaatnya.

Alhamdulillah pemanfaatannya luar biasa. Kami rasakan, satu untuk pemakaian kegiatan pembelajaran bisa full untuk menggunakan multimedia, dan juga untuk pemanfaatan yang lain bisa kita maksimalkan, seperti penggunaan listrik di asrama,” ujarnya, Rabu (11/1/2023).

Sejak ada PLTS, lanjut Fauzan proses pembelajaran semakin maksimal. Baik kegiatan pendidikan formal maupun kepesantrenan.

Meski penggunaan listrik untuk kegiatan bertambah, katanya, namun biaya tetap hemat. Selain itu, tidak lagi terkendala adanya pemadaman listrik.

“Kalau dulu per bulan bisa Rp1,5 juta, tapi karena PLTS biaya listrik berkurang 50 persen lebih. Apalagi kalau musim panas bisa sampai 70 persen. Dan, Alhamdulillah tidak terkendala pemadaman listrik,” ujarnya.

Fauzan mengapresiasi upaya Gubernur Ganjar, yang telah memberikan perhatian kepada Ponpes.

“Kami sampaikan terima kasih telah memberikan perhatian kepada pendidikan Islam. Di sini ada 164 santri dengan sistem asrama,” ungkapnya.

Senada disampaikan Pengurus Harian Ponpes Riyadhussolihin Nguter, Sukoharjo, Ahmad Rifai yang menyebutkan bantuan PLTS dari Gubernur bukan hanya untuk pendidikan, melainkan untuk pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK).

Alhamdulillah bantuan PLTS dari Pak Ganjar tahun 2022 sudah terealisasi. Manfaatnya banyak sekali, untuk mengurangi biaya listrik di Ponpes. PLTS kita fokuskan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Balai Latihan Kerja ada jurusan tata busana. Sangat membantu,” terangnya.

Dengan adanya PLTS, imbuh Rifai membuat hemat biaya listrik bulanan. Biasanya lebih dari Rp500 ribu per bulan, kini hanya kisaran Rp230 ribu.

“Dari penghematan biaya listrik itu, uangnya bisa kita alihkan ke kegiatan pendidikan di MI,” tandasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS