PT Djarum Kudus dan Sejumlah Perusahaan di Jateng Telah Menggunakan Energi PLTS

SetyoNt - Kamis, 10 November 2022 23:25 WIB
PT Djarum Kudus dan Sejumlah Perusahaan di Jateng Telah Menggunakan Energi PLTS (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Kudus, Jatengaja.com - PT Djarum Kudus mendukung pemerintah dalam upaya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan pemakaian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Menurut Deputy General Manager Engineering PT Djarum, Suwarno pemakaian PLTS telah dilakukan secara bertahap sejak 2020.

“Saat ini, PLTS yang terpasang sudah memiliki kapasitas 2.192 KWp. Nanti akan berkesinambungan dengan sambil menunggu peraturan pemerintah. Harapannya nanti platform 15 persen ini bisa lebih dinaikkan lagi," ujarnya, Kamis (10/11).

Suwarno lebih lanjut menjelaskan, pengembangan EBT juga dilakukan dengan pemakaian bahan bakar alternatif, seperti biomassa yang ramah lingkungan, bersih emisi, dan lebih murah ketimbang bahan bakar yang lain, yakni gas dan minyak.

Selain itu PT Djarum juga menerapkan panel air dengan pembuatan pond di lokasi oasis untuk mengurangi pemakaian air bawah tanah.

“Kalau itu diaplikasikan dengan sungguh-sungguh akan memberikan kontribusi lingkungan yang sangat besar,” ujarnya.

Untuk menjaga lingkungan, lanjut Suwarno bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah seperti penanaman pohon di sejumlah titik ruas jalan dan penanam mangroove di pantai.

“Dengan demekian kontribusi PT Djarum di Jateng ini sangat besar. Berharap perusahan lain dan lembaga lain bisa meniru,” harapnya.

Pemakaian PLTS juga dilakukan CV Jaya Setia Plastik yang beralamat di Ngemplik Wetan, Karanganyar, Demak.

Perusahaan yang bergerak di bidang plastik dan mainan anak ini telah memakai PLTS untuk sebagian kebutuhan listrik produksi.

“Dari kebutuhan keseluruhan pabrik sekitar 4 megawatt, sekarang sudah ada PLTS yang menopang sekitar 10 sampai 20 persen kebutuhan listrik," tutur Saiful, bagian kelistrikan CV Jaya Setia Plastik.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menuturkan bahwa Jawa Tengah memiliki banyak potensi EBT yang belum dioptimalkan, seperti panas matahari, gas rawa, biogas, geothermal, angin dan air yang tersebar di 35 kabupaten/ kota.

“Pemprov Jateg terus memperkuat ekosistem pemanfaatan EBT ini sesuai dengan kemampuan yang ada,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt
Tags PerusahaanPLTSBagikan

RELATED NEWS