Semarang, Jatengaja.com - Tim Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Undip Semarang memberikan pelatihan pengolahan sampah organik dan anoganik kepada ibu-ibu PKK Desa Sabarwangi Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.

Pelatihan disampaikan anggota tim FPP Undip Semarang terdiri atas Dr. Ir. Cahya Setya Utama dan Dr. Ir. Marry Christiyanto di Balai Desa, Senin (7/11).

“Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan aplikasi teknologi tepat guna bagi masyarakat yang praktis dan efisien,” kata Cahya Setya Utama.

• Sudah Setahun Berjalan, Metaverse Masih Sepi Peminat
• Berkat Kerja Sama Pemkot, UNS, dan Bank Jateng, UMKM Kota Solo Ini Mampu Ekspor ke Perancis
• IDCloudHost Sediakan Layanan Komputasi Awan Baremetal Instan di Data Center Tier-4 DCI Indonesia, Ini Kelebihannya
• Telkom Berdayakan Siswa SMK Perbaiki Alat Elektronik melalui Program Electronic Device Donation for Education
• Kredit Macet Pinjaman Online Capai Rp1,49 Triliun

Dosen Departemen Peternakan Undip ini menjelaskan mengolah sampah akan menghasilkan berkah mendatangkan rejeki.

“Jadi sampah-sampah organik yang tadinya berbau, setelah diolah semuanya akan berubah baunya jadi bau uang,” ujarnya.

Marry Christiyanto menambahkan pentingnya pengolahan sampah baik organik dan anorganik dalam suatu wadah terorganisir dan tersistematis sehingga lingkungan pemukiman menjadi lebih nyaman.

Program penataan lingkungan ini selaras dengan program pemerintah yaitu Kampung Iklim. Sehingga masyarakat bersama-sama bergerak untuk melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.

“Salah satunya adalah penanganan sampah agar lingkungan menjadi lebih nyaman,” tandasnya.

Ibu-ibu penggerak PKK Desa Sabarwangi sangat antusias mengikuti pelatihan hingga ke praktek pembuatan pupuk organik padat.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sabarwangi, Tri Naini dalam sambutan menyatakan kegiatan pelatihan agar ibu-ibu mampu melakukan pilah sampah mulai dari skala rumah tangga hingga ke tempat pengolahan sampah terpadu yang ada di Desa.

Sementara Kepala Desa Sabarwangi, Asep Meka Suwandi berharap dengan adanya pelatihan bagi ibu-ibu PKK penanganan sampah dapat memberikan manfaat keekonomian bagi seluruh warga.

Sekretaris Desa Sabarwangi, Riska Dewi Widyaningrum menyebutkan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Undip memberikan semangat i masyarakat untuk lebih menata dan membangun desa.

“Kami komitmen penuh dan siap bekerjasama dengan UNDIP untuk dapat mewujudkan Desa Sabarwangi menjadi salat satu Kampung Iklim di Jawa Tengah,” tandasnya. (-)