Polda Jateng Terjunkan 2.000 Personel Amankan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo

SetyoNt - Jumat, 18 November 2022 21:40 WIB
Kapolda Jateng raih suara terbanyak polling calon Gubernur Jateng 2024 (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Solo, Jatengaja.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan 2.000 personel gabungan untuk mengamankan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo.

Kegiatan muktamar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan dilaksanakan pada 19-20 November akan dibuka Presiden Jokowi di stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11).

“Ada 2.000 personel gabungan yang diterjunkan dari wilayah eks Karisidenan Surakarta. Bukan dari Polresta Solo saja,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi disela pengecekan kesiapsiagaan dan kelengkapan personel beserta sarananya di Mako Brimob Detasemen C Pelopor, Manahan, Solo, Jumat (18/11).

Kapolda Jateng menjamin penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan berlangsung aman dan nyaman.

Menurut Kapolda Jateng, pada kegiatan muktamar yang dilaksanakan pada 19-20 November itu, ratusan ribu massa akan hadir.

Terkait pengamanan kegiatan, Kapolda Jateng menyebut pihaknya telah menyiapkan 2.000 personel yang terdiri dari Brimob, personil dari seluruh polres eks Wilayah Surakarta serta perbantuan dari Polda Jateng.

Titik berat pengamanan bukan hanya di lokasi kegiatan saja, namun juga berfokus pada pengaturan lalu lintas sehingga kenyamanan warga Kota Solo dan peserta muktamar tetap terjaga

“Lebih diantisipasi pengamanan kendaraan ke luar masuk jalur Kota Solo. Kami menjamin, penyelenggaraan kegiatan ini nyaman dan aman," kata Luthfi.

Sementara, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menambahkan, pengamanan kegiatan Muktamar juga akan diperkuat dari unsur Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah).

Sebanyak 1.300 anggota Kokam telah disiagakan dan melaksanakan apel siaga di Stadion Manahan pada pekan lalu.

"Angota Kokam juga sudah siap. Pekan lalu, juga sudah diapelkan di Stadion Manahan Solo. Saya yang memimpin langsung apel kesiagaannya," ungkap Iwan.

Berdasar pantauan, ribuan penggembira Muktamar telah hadir di Kota Solo. Kehadiran mereka terlihat di sejumlah titik keramaian termasuk di stadion Manahan.

Seorang warga Makassar, Zurya Ali, mengaku telah hadir di Solo pada Kamis (17/11) berangkat dari Makassar bersama dengan 1.183 penggembira dan delapan orang peserta yang mengikuti sidang tanwir.

Dirinya cukup antusias hadir di Muktamar mengingat kegiatan tersebut hanya berlangsung lima tahun sekali dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu warga Muhammadiyah.

"Semoga Muktamar ini dapat menghasilkan pemimpin yang amanah. Lebih baik atau minimal sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS