Sekolah Islam Terpadu Dinilai Bisa Lebih Inovatif

Sulistya - Jumat, 18 November 2022 09:20 WIB
Kepala BBPMP Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti menerima kunjungan Pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah di kantornya.

Semarang, Jatengaja.com – Sekolah Islam Terpadu (SIT) di bawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, aktif mendukung dan mengikuti program dari pemerintah.

Di antaranya program sekolah penggerak, guru penggerak, mengimplementasikan kurikulum merdeka, Assesmen Nasional (AN), dan lain sebagainya.

"Kami melihat sekolah-sekolah Islam terpadu aktif mengikuti program dari pemerintah. Kami terus mendorong agar semua sekolah bisa segera beradaptasi sesuai dengan perkembangan yang ada. Sekarang eranya merdeka belajar. Semua platform disediakan agar sekolah belajar mandiri dan berkolaborasi serta saling menginspirasi," kata Nugraheni Triastuti, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah.

Hal itu diutarakannya ketika menerima kunjungan Pengurus Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah di kantornya, di Kota Semarang.

Nugraheni menganggap, SIT bisa lebih inovatif ketimbang sekolah negeri. Dikarenakan sekolah negeri terbatas hanya memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sedangkan di sekolah swasta mendapatkan dukungan penuh dari orang tua siswa. Maka tidak dipungkiri kegiatan di SIT sangat bervariatif.

"Ya, kami yakin Sekolah Islam Terpadu bisa lebih inovatif ketimbang sekolah negeri. Kenapa? Karena negeri terbatas dananya dari BOS. Sedangkan sekolah swasta juga mendapat dukungan dari masyarakat atau orang tua siswa. Yang mereka menginginkan anak-anaknya kreatif dan menjadi generasi yang berkarakter," tuturnya.

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin mengucapkan terima kasih atas jalinan kerja sama antara JSIT Indonesia dengan BBPMP yang dulu LPMP Jateng. JSIT Indonesia sering bekerjasama dalam hal pelatihan guru maupun sekolah. Bahkan pelaksanaan juga di ruang-ruang kelas atau pelatihan yang tersedia di BBPMP.

"Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik selama ini. JSIT Indonesia sering ngrepoti BBPMP Jateng dalam pelatihan guru dan kepala sekolah SIT. Mohon terus bimbingannya dan semoga kerjasama yang terjalin akan terus berlanjut. Saling berkolaborasi dan menginspirasi," tutur Zaenal Abidin. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS