Perum Bulog Jateng Salurkan Bantuan 500 Ton Beras untuk 3,57 Juta Warga Miskin
Demak, Jatengaja.com - Perum Bulog Jawa Tengah (Jateng) menyalurkan bantuan 500 ton beras kepada 3,57 juta kepada warga wiskin penerima bantuan pangan (PBP) yang tersebar di cabang Semarang, Pati, Surakarta, dan Pekalongan.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng, Akhmad Kholisun menyatakan program bantuan beras sebagai tindak lanjut surat dari Kepala Bappenas Nomor 63 Tanggal 10 Maret 2023.
Di mana Badan Pangan Nasional memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat sebanyak 21,5 juta penerima bantuan pangan (PBP).
- IndiHome Diintegrasikan ke Telkomsel
- Pj Bupati Cilacap Larang Pejabat dan ASN Menerima Parsel Lebaran 2023 dalam Bentuk Apapun
- Kemenag Akan Susun Buku Dongeng Anak-Anak Bersumber Kisah dalam Alquran
- Bernard Arnault Orang Terkaya Tahun Ini dengan Kekayaan Rp2,9 Kuadriliun
- Lakukan Sidak, BPOM Semarang Temukan Snack Tanpa Izin PIRT di Pasar Tradisional
“Dari 21,5 juta PBP, Perum Bulog Jateng mendapatkan pagu alokasi sekitar 3,57 juta PBP yang tersebar di empat cabang. Yakni cabang Semarang, Pati, Surakarta, dan Pekalongan dengan total peyaluran sekitar 400-500 ton,” kata Kholisun launching penyaluran beras di Demak, Kamis (6/4) dilansir dari jatengprov.go.id.
Menurut Kholisun bantuan pangan akan diberikan selama tiga bulan, yakni Maret, April, dan Mei 2023. Masing-masing PBP akan mendapat 10 kilogram beras.
“Untuk alokasi Maret yang disalurkan pada April 2023, ditargetkan selesai sebelum Idulfitri atau sebelum 22 April 2023,” katanya.
Lauching penyaluran beras untuk PBP dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno didamping Bupati Demak, Esti’anah di Gudang Bulog Katonsari Kabupaten Demak, Kamis (6/4).
Sekda mengatakan, program bantuan beras dari pemerintah pusat untuk masyarakat miskin di berbagai daerah di Jateng itu, selain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, juga dapat menekan inflasi daerah, terutama inflasi dari sektor beras.
“Kondisi harga beras sekarang sedang tinggi, dan ini salah satu penyebab inflasi di Jateng. Adanya bantuan pangan berupa beras dari pemerintah pusat ini, maka kebutuhan beras masyarakat, terutama masyarakat miskin sudah terpenuhi,” ujar sekda.
Ditambahkan, bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk masing-masing penerima bantuan pangan (PBP) yang diberikan dalam tiga tahap, yakni Maret, April, dan Mei 2023.
“Diharapkan dengan adanya bantuan beras ini harga beras di pasarter kendali dan inflasi di Jateng menjadi aman,” harapnya. (-)