Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Ditarget 6%

Sulistya - Kamis, 18 Agustus 2022 10:18 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan peningkatan ekonomi di Kota Semarang akan melompat lagi pada tahun 2022 ini. (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan, upaya peningkatan ekonomi yang dilakukan di Kota Semarang juga sejalan dengan semangat pembangunan di tingkat pusat.

Untuk itu, melalui konsep bergerak bersama yang digagasnya, dia pun yakin tren positif di tingkat nasional juga terus bisa diikuti Kota Semarang.

"Tinggal kita masifkan lagi dan ingatkan lagi kepada masyarakat Kota Semarang bahwa ternyata dengan konsep bergerak bersama kita bisa menjadi lebih tangguh dari daerah-daerah lain di dunia," tutur Hendi, sapaan Wali Kota Semarang dalam keterangan persnya.

Dikatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan mencapai angka 5,3%. Menanggapi hal tersebut, Hendi pun menargetkan peningkatan ekonomi di Kota Semarang juga akan melompat lagi pada tahun 2022.

"Tahun lalu pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 5,16%, mestinya pada tahun 2022 ini kita bisa menembus di 6%," tutur Hendi.

Pada Selasa (16/8/2022) lalu, Hendi turut mengikuti Rapat Paripurna Istimewa secara daring pada Sidang Tahunan MPR RI. secara khusus agendanya adalah mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI.

Mengutip yang disampaikan Presiden Jokowi, Hendi menyebutkan jika kekompakan, persatuan, kolaborasi, serta gotong royong memang menjadi sejumlah kata kunci penting dalam upaya membangun negara. Dirinya bahkan mengungkapkan bangga atas sejumlah capaian yang diraih Indonesia saat ini.

"Pada perayaan Kemerdekaan RI ini rasa kebanggaan kita terhadap Indonesia ini ditekankan pada sambutan Bapak Presiden dengan berbagai indikator-indikator," ujar Hendi.

Menurut presiden, pemulihan ekonomi Indonesia terus menguat, yaitu tumbuh 5,01% di Triwulan I tahun 2022, dan kemudian lebih menguat signifikan menjadi 5,44% di Triwulan II tahun 2022.

"Di dunia luar, jalur inflasinya demikian luar biasa. Tapi Alhamdulillah di Indonesia dengan kekuatan gotong royong kemudian semua memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa ini membuat Indonesia jauh lebih baik," ujar Hendi.(-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS