Perkuat Pembiayaan UMKM, BPR Arto Moro - PT NBP Jalin Kerja Sama

Sulistya - Jumat, 25 Maret 2022 08:08 WIB
Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos bersama pejabat BPR Arto Moro berfoto bersama Direksi BPR anggota holding PT NBP seusai penandatanganan kerja sama Linkage Program di Jetski Café, Pantai Mutiara, Jakarta (Jatengaja.com/dok)

Semarang, Jatengaja.com - Memasuki akhir triwulan I-2022, program pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah mulai menunjukkan hasil. Salah satu indikatornya adalah kredit UMKM mulai menunjukkan pertumbuhan positif, setelah periode sebelumnya mengalami kontraksi.

Sejalan dengan instruksi presiden yang meminta agar porsi kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik mencapai lebih dari 30 persen dari total kredit pada 2024, maka perbankan mulai tancap gas menyalurkan kredit UMKM.

Data Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit ke UMKM tumbuh 13,3% year on year (yoy) menjadi Rp 1.140,6 triliun pada Januari 2022. Kinerja kredit UMKM tersebut ditopang oleh segmen mikro yang tumbuh 73,2% yoy menjadi Rp 374,6 triliun. Sedangkan berdasarkan jenis penggunaannya ditopang oleh pertumbuhan kredit modal kerja yang tumbuh 18,7% yoy menjadi Rp 877,3 triliun.

Komitmen terus meningkatkan dukungan terhadap pembiayaan UMKM juga ditunjukkan oleh BPR Arto Moro Semarang. Guna memperkuat komitmen dukungan terhadap UMKM, BPR Arto Moro menandatangani kerja sama Linkage Program dengan BPR anggota holding PT Nusantara Bona Pasogit (NBP), berkedudukan di Jakarta.

Penandatangan kerja sama dilakukan di Pantai Mutiara, Jakarta oleh Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos dan para Direktur Utama BPR anggota holding PT NBP. Turut hadir Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Dr H Subyakto SH MH MM dan Direktur Utama PT NBP, Hendi Apriliyanto SE.

Darmawan mengatakan, BPR Arto Moro terus berkomitmen mendukung kebangkitan UMKM pascapandemi Covid-19 dengan memberikan kemudahan dalam permodalan. Untuk itu, berbagai kerja sama dengan stakeholder terus dilakukan dalam rangka penguatan pembiayaan kredit UMKM.

Sebagai informasi, sebelumnya BPR Arto Moro sudah menjalin kerjasama linkage program dengan beberapa bank umum seperti Bank Jateng, Bank BJB, Bank Danamon, Bank BCA, CIMB Niaga, Bank Mayapada, BPR Lestari Group dan Bank BPD DIY.

Dipercaya Stakeholder

“Kami bersyukur semakin dipercaya oleh stakeholder dan masyarakat. Kerjasama linkage program ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang kami lakukan beberapa waktu lalu. Semoga kerjasama ini dapat semakin memperkuat dukungan BPR Arto Moro terhadap pembiayaan UMKM,” kata Darmawan.

Adapun Hendi Apriliyanto, Direktur Utama PT Nusantara Bona Pasogit (NBP), yang merupakan perusahaan holding 28 BPR tersebar di Provinsi Jawa Barat, Banten, Riau, dan Sumatera Utara, mengatakan, pihaknya melihat BPR Arto Moro sebagai BPR yang sehat dengan kinerja keuangan sangat bagus, dan mempunyai business plan yang jelas dan terukur.

“BPR Arto Moro ini luar biasa. Sangat sulit untuk mendapatkan BPR yang mampu berkinerja sangat baik hingga tumbuh sebesar 60% di tengah situasi tidak mudah akibat pandemi Covid-19. Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik sehingga membawa kebermanfaatan buat semuanya,” kata Hendi Apriliyanto.

Adapun Subyakto mengatakan, Dewan Komisaris mendukung program kerja sama yang dilakukan Direksi.

“Ini adalah prestasi, penghargaan, sekaligus tantangan. Kami bangga dan bersyukur BPR Arto Moro semakin dipercaya oleh masyarakat dan stakeholder. Kami harus menjaga kepercayaan ini dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Semoga kedepannya, BPR akan terus tumbuh, semakin terpercaya, profesional, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Subyakto. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS