Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengadaptasi konsep go green dalam perencanaan pembangunan pada tahun 2023 untuk menjaga lingkungan dan memperhatikan tata ruang.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo usai pembukaan Musrenbang Jateng 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jateng, Jumat (3/2/2023).

Menurut Ganjar konsep go green tersebut akan disampaikannya saat keliling di enam eks karesidenan Jateng agar menjadi acuan pembangunan di pemerintah kabupaten dan kota.

• Wali Kota Magelang Resmikan IKM Center Tempat Promosi Produk UMKM
• Daihatsu Buka Pabrik Baru di Karawang, Kapasitas Produksi 140.000 Unit per Tahun
• Optimalkan PAD, Pemkot Semarang Gandeng KPK
• LPS Naikkan Bunga Simpanan, BPR Arto Moro Optimistis Penghimpunan Dana Tumbuh Optimal
• Penjual MinyaKita di Atas Rp14.000 per Liter Akan Ditindak Tegas Kemendag

"Sekarang trennya go green, sehingga kita mencoba untuk membicarakan kepada banyak khalayak, termasuk pemerintah daerah,” katanya.

Kepada para kepala daerah kabupaten dan kota, Gubernur Jateng meminta supaya memperhatikan tata ruang pembangunan dan menjaga aspek lingkungan harus diutamakan dalam konteks pembangunan.

“Kebutuhan ruang lebih tinggi, sehingga seringkali kalau saya ngeledek itu 'tata ruang itu sering kalah dengan tata uang', karena kebutuhannya yang penting dapat uang padahal itu akan mengurangi daya dukung lingkungan, termasuk gradasinya,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI itu mengingatkan agar pembangunan memperhatikan pertumbuhan penduduk, sehingga bisa sejalan dengan ketersediaan lapangan kerja termasuk soal pasokan/stok pangan agar semua kebutuhan tercukupi.

Selain itu juga adalah akomodasi terhadap jumlah penduduk yang terus tumbuh sehingga mesti diberikan ruang diberikan kerja, menyiapkan pangan, dan seterusnya.

Untuk mendukung konsep dan kebutuhan pembangunan ini, Ganjar menyebut pihaknya akan menggunakan berbagai teknologi. Khususnya terhadap penataan ruang dan aspek lingkungan.

“Teknologi mesti kita masukan dan jangan yang biasa-biasa, mesti yang luar biasa. Sehingga kita mesti lebih bagus ini terhadap penataan ruang dan lingkungan," tandasnya.

Aspek lingkungan dalam pembangunan terus dijaga selama menjadi Gubernur Jateng. Dari keseriusan itu, Ganjar menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup. (-)