Pengusaha Singapura Dominasi Investasi ke Indonesia Semester I-2023
Jakarta, Jatengaja.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebutkan realisasi investasi semester I (Januarai-Juni) 2023 mencapai Rp678,7 triliun atau 48,5% dari target senilai Rp1.400 triliun.
Investasi di Indonesia didominasi pengusaha asal Singapura dengan total senilai US$7,7 miliar, disusul Republik Rakyat Tiongkok (RRT)/China sebesar US$3,8miliar, Hong Kong sebesar US$3,5 miliar, Jepang sebesar US$2 miliar, dan Malaysia sebesar US$1,6 miliar
Bahlil menjelaskan capaian realisasi investasi tersebut dapat menyerap sebanyak 849,181 tenaga kerja yang berasal dari dalam negeri bukan para pekerja asing atau TKA.
- Gubernur Ganjar Targetkan 2024 Penataan Candi Borobudur Tuntas
- PPIH Arab Saudi Masih Mencari Keberadaan Jemaah Haji Asal Palembang, Idun Rohim
- Pertama di Indonesia, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang dan Kartu Kredit Virtual Tanpa Kartu Plastik
- Tambahan 5 Liter Air Zam-Zam Jamaah Haji Dikrim 90 Ribu Galon dari Arab Saudi
- Percepat Sertifikasi Halal, Walisongo Halal Center dan BI Gelar Pelatihan bagi UMKM
"Target investasi semester I-2023 Rp678,7 triliun, naik 16,1 persen dari tahun lalu,” katanya dalam konferensi per Jumat, 21 Juli 2023 dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
Menurut Bahlil Lahadia realisasi investasi tersebut tersebar dari wilayah luar Jawa yang berkontribusi sebesar Rp345,9 triliun atau naik Rp16,1% secara tahunan (year on year/yoy). Disusul wilayah Jawa Rp323,8 triliun atau yang juga naik 16,1% yoy.
Total realisasi investasi tertinggi masih dipegang oleh provinsi Jawa Barat sebesar Rp103,7 triliun, diikuti oleh DKI Jakarta Rp79,5 triliun, Jawa Timur Rp61,2 triliun, Sulawesi Tengah Rp56,4 triliun, dan Banten Rp50,6 triliun.
Bahlil Lahadia mengatakan, 5 besar sektor realisasi PMA dan PMDN sepanjang Januari hingga Juni 2023 ialah transportasi gudang dan telekomunikasi Rp89 triliun, kedua ada industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp79,1triliun.
“Ketiga ada pertambangan di angka Rp71,4 triliun, sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran Rp58,3 triliun dan terakhir listrik gas dan air Rp48,1 triliun,” ujarnya. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 21 Jul 2023