Gubernur Ganjar Targetkan 2024 Penataan Candi Borobudur Tuntas
Magelang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mentargetkan penataan kawasan objek wisata Candi Borobudur, Magelang tuntas akhir 2024.
Target ini disampaikan Ganjar usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas 2023, Semester 1 di Plataran Heritage Borobudur, Jumat (21/7/2023).
“Penataan Candi Borobudur mau kami genjot, dan sampai akhir tahun 2024 mesti tuntas semua tidak boleh ada yang mangkrak,” katanya.
- PPIH Arab Saudi Masih Mencari Keberadaan Jemaah Haji Asal Palembang, Idun Rohim
- Pertama di Indonesia, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang dan Kartu Kredit Virtual Tanpa Kartu Plastik
- Tambahan 5 Liter Air Zam-Zam Jamaah Haji Dikrim 90 Ribu Galon dari Arab Saudi
- Percepat Sertifikasi Halal, Walisongo Halal Center dan BI Gelar Pelatihan bagi UMKM
- Wali Kota Semarang Larang Sekolah Adakan Pembelian Seragam Baru dan Ospek
Rapat dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Turut diikuti sejumlah menteri antara lain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anaz, dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono.
Dalam rapat tersebut, Pemprov Jateng serta Pemkab Magelang mendapat pekerjaan rumah untuk menggarap dan menjaga terselenggalaranya event, optimalisasi electric vehicle, penataan Pasar Kujon dan pengelolaan sampah.
Ganjar lebih lanjut menyatkan pekerjaan penataan kawasan Candi Borobudur tidak bisa selesai tanpa dukungan masyarakat yang nantinya juga akan merasakaan manfaatnya.
“Potensi kunjungan yang sangat besar sekali. Ini butuh sosialisasi ke masyarakat agar kemudian Borobudur bisa dipakai wisata umum, wisata religi dan pasti impact di masyarakat ekonominya akan tumbuh,” ujarnya.
Ganjar siap melakukan percepatan untuk membereskan sejumlah pekerjaan rumah yang diberikan dalam rapat tersebut. Harapannya, hal-hal yang sifatnya teknis bisa diselesaikan dan semua selesai tahun 2024.
“Sekarang kita menyiapkan hal yang sifatnya teknis untuk mendukung itu semuanya. Kalau itu secara teknis semua terjadi kita tinggal menggelindingkan saja,” katanya.
Sementara, Menko Marves Luhut B Pandjaitan menegaskan percepatan penataan Candi Borobudur menjadi penting, karena telah masuk dalam 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
“Borobudur ini akan menjadi salah satu penerimaan negara yang besar atau pemasukan pada negara. Karena dua juta turis bisa kita dapat dari situ, spiritual tourism tadi itu bisa menciptakan lebih dari 2 miliar dolar,” ujarnya.
- Terkesan Kumuh, Wonderia dan Taman Tegalsari Segera Dibersihkan
- Ternyata Acar Sudah Ada Sejak 2030 SM Loh
- Mark Zuckerberg Vs Elon Musk, Siapa yang Lebih Kaya?
Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan penataan Candi Borobudur akan membuka peluang usaha bagi masyarakat di sekitarnya, tidak hanya terbatas pada pelaku UMKM.
“Ini akan menjadi sebuah terobosan untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Magelang, dan juga bagi Yogyakarta dan Jawa Tengah secara keseluruhan,” ujarnya.
Sebagai informasi, lima DPSP merupakan bagian dari program "10 Bali Baru" yang dicanangkan pemerintah. Kelima destinasi tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. (-)