Jeddah, Jatengaja.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih mencari keberadaan jemaah haji Indonesia asal Palembang, Idun Rohim Zen, 87 sampai sekarang belum ditemukan.

Idun Rohim yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter 20) Embarkasi Palembang terpisah dari rombongannya saat di Arafah pada 27 Juni 2023/9 Zulhijah 1444 H.

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Jeddah menyatakan, pencarian Idun menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.

• Pertama di Indonesia, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang dan Kartu Kredit Virtual Tanpa Kartu Plastik
• Tambahan 5 Liter Air Zam-Zam Jamaah Haji Dikrim 90 Ribu Galon dari Arab Saudi
• Percepat Sertifikasi Halal, Walisongo Halal Center dan BI Gelar Pelatihan bagi UMKM
• Wali Kota Semarang Larang Sekolah Adakan Pembelian Seragam Baru dan Ospek
• Ganjar dan Gibran Ikuti Prosesi Kirab Malam 1 Muharam Pura Mangkunegaran Solo

“PR kita saat ini menemukan jemaah haji atas nama Bapak Idun. Sampai berakhirnya masa operaional haji, terus berupaya. Kita berkomunikasi dengan pihak maktab dan kepolisian Makkah untuk update proses yang mereka lakukan,” katanya dilansir dari kemenag.go.id, Kamis 20 Juli 2023.

Menurut Subhan PPIH terus berkomunikasi dengan keluarga Idun Rohim di Tanah Air serta berharap jemaah haji bersangkutan bisa segera ditemukan

"Jika sampai operasional berakhir, Idun belum juga ditemukan, akan kita serahkan ke perwakilan pemerintah di KJRI Jeddah untuk melanjutkan proses berikutnya,” tandasnya.

Seperti diketahui, operasional haji 1444 H akan berlangsung hingga 4 Agustus 2023. Hal itu ditandai dengan kepulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelindungan Jemaah, Harun Al Rasyid mengatakan bahwa proses pencarian Idun Rohim akan dilakukan hingga ke Jeddah guna mempercepat segera ditemukan.

"Ke depan akan kita laksanakan peninjauan ke RS di Jeddah setelah kemarin tim 2 bergerak ke Jeddah maka Insya Allah tim 2 pun akan bergerak kembali menyisir jemaah yang dirawat di rumah sakit, ICU maupun di ruang jenazah rumah sakit di Neddah,” jelasnya. (-)