Semarang, Jatengaja.com – Pandemi akibat Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020, membuat bisnis properti sepi. Para pengusaha perumahan khususnya, mengaku kesulitan menjual unit rumah akibat pandemi Covid-19 serta Program Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM), yang mana mengharuskan masyarakat untuk di rumah saja. Dampaknya, tak sedikit usaha pengembang perumahan yang akhirnya stagnan.

Hal senada juga diakui, Sandra Ellyn (27), Direktur PT Saudara Indah Cipta, pengembang perumahan Puri Widuri Sentosa di Bangetayu Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia mengakui, pandemi sangat berdampak pada penjualan unit rumah.

“Masih bisa menjual unit, tapi penjualan menurun banget,” tutur Ellyn, sapaan akrabnya kepada Jatengaja.com.

Dia mengaku, saat pandemi melanda, penjualan mulai menurun. Begitu gelombang kedua Covid-19 melanda, penurunan penjualan semakin terasa.

• Penyanyi Fadli Padi Punya Hobi Baru, Bermain Burung Merpati Kolong
• Bali Dibuka Untuk Kunjungan Turis Dari 6 Negara Ini, Mulai 14 Oktober 2021
• Bintang Ikatan Cinta, Arya Saloka Bikin Kyo Dimsum Mau Coba, Berikut Resepnya

Segera Membaik

“Dulu biasanya dalam satu bulan bisa menjual setidaknya 10 unit, bahkan bisa lebih. Kini sebulan bisa menjual 5 unit saja sudah sangat bagus.,” tuturnya.

Selain itu, pada awal masa pandemi, pihak bank pun juga sangat selektif mengucurkan kredit. Ini pun bisa dipahami karena kondisi saat itu memang sedang sulit bagi semua pihak.

“Nah, setelah PPKM levelnya turun menjadi level dua, situasi sudah menjadi lebih baik. Pihak bank juga sudah bisa mengkucurkan kredit lagi. Saya optimistis, awal tahun 2022, situasi akan segera pulih dan daya beli masayarakat diharap sudah kembali normal,” ujar gadis penggemar offroad tersebut.

Saat ini, guna mendongkrak penjualan unit, pihaknya melakukan berbagai cara, misalnya memberikan diskon hingga jutaan rupiah, bahkan down payment (DP) 0 persen.

“Pokoknya kami melakukan pelbagai upaya agar tetap bisa menjual unit dan karyawan tetap bisa bekerja. Untuk rumah tipe 30 dengan luas tanah 78 M2 misalnya, kami jual mulai Rp 300 an juta, begitu pula untuk yang tipe 45 dengan luas tanah 88 M2. Silakan yang hendak bertanya tentang unit perumahan kami, bisa menghubungi marketing, Yulia di nomor hp 081392249525,” katanya. (-)