JUSTINA.png

Agung Podomoro Bersama Perbankan Luncurkan Festival Home Easy Loan untuk Mempermudah Akses Rumah

Agung Podomoro Group (APG) terus melanjutkan kampanye kepemilikan rumah secara mudah melalui festival properti yang akan berlangsung pada 5-17 November 2024 di Laguna Atrium GF, Central Park Mall, Jakarta. 

jatengaja.com

Ingin Mudah Punya Rumah? Festival Home Easy Loan Kolaborasi Agung Podomoro dan Bank Jawabannya

Permudah Konsumen Cari Hunian Berkualitas, Agung Podomoro Hadirkan Fleksibilitas Pembayaran Kepemilikan Properti

Agung Podomoro memberikan keleluasan kepada konsumen untuk menentukan skema pembayaran rumah idamannya dalam Pameran Investasi Properti yang digelar mulai 13-25 Agustus 2024 di Senayan City Mall, Jakarta. 

Agung Podomoro Beri Kemudahan Akses Hunian Berkualitas dengan Fleksibilitas Pembayaran

Agung Podomoro Gandeng Perbankan, Mudahkan Kepemilikan Rumah dan Apartemen

Agung Podomoro melakukan signing ceremony Perjanjian Kerja Sama pemberian fasilitas Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA) dengan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN). 

Agung Podomoro dan Perbankan Tawarkan Kemudahan Miliki Rumah dan Apartemen

PT Agung Podomoro Land Tbk optimis industri properti akan tetap positif pada tahun 2023.

WhatsApp Image 2022-11-28 at 15.22.24.jpeg

Situasi ekonomi global yang diperkirakan akan memburuk di tahun 2023 tidak mengurangi keyakinan pelaku industri properti di Tanah Air untuk tetap optimis. Melalui berbagai terobosan dan inisiatif baru, para pengembang meyakini bahwa bisnis mereka akan tumbuh positif di tahun depan.

Dorong Berbagai Terobosan, Pelaku Industri Properti Optimis Bisnis Akan Tetap Tumbuh Positif Tahun Depan

<p>Lanskap bangunan pusat perbelanjaan Lippo Mall Puri, di kawasan Jakarta Barat, Minggu, 6 September 2020. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) kepada penjual yang juga merupakan pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT). Nilai transaksi pengalihan diperkirakan sebesar total Rp 3,50 triliun, belum termasuk PPN, Rencana transaksi dilaksanakan merupakan bagian dari strategi asset-light yang dijalankan perseroan dan dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan hasil yang akan diterima oleh perseroan dari pelaksanaan rencana transaksi akan digunakan antara lain untuk membiayai kegiatan operasional perseroan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>


lippo-mall-puri-dijual-5

Meningkat 20 Persen, Penjualan Properti Diprediksi Capai Rp110 Triliun pada 2022/ foto: TrenAsia

Bisnis properti rumah pada 2022 diprediksikan cukup cerah dan bakal mengalami kenaikakan sebesar 20%  dengan nominal angka mencapai Rp110 triliun.

Pengamat Prediksikan Penjualan Properti Rumah Pada 2022 Naik 20%, Capai Rp110 Triliun

Suasana rumah subsidi di kawasan Citereup, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat,  Senin, 23 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Kuota FLPP Rumah Subsidi .jpg

Harga Rumah Second di Jogja Naik Tertinggi, di Bali Paling Anjlok. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Menjelang akhir tahun 2021 terjadi fluktuasi pada jual-beli properti rumah bekas alias second . Tercatat, harga rumah bekas di Yogja melonjak paling tinggi, sedangkan di Denpasar Bali paling anjlok.

Harga Rumah Bekas  di Jogja Naik Tinggi, Sedangkan di Bali  Anjlok

Siap Melantai di Bursa, Adhi Commuter Properti Akan Lepas 28,6% Saham 

Adhi-Properti.jpg

PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), pengembang properti terintegrasi dengan transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia, berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas maksimal 28,6% saham ke publik atau sebanyak-banyaknya 8.011.204.500. 

Adhi Commuter Properti Siap Melantai Ke Bursa Dengan Melepas 28,6% Saham 

Sandra Ellyn, Direktur PT Saudara Indah Cipta

12-Okt-Property.jpg

Pandemi akibat Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020, membuat bisnis properti sepi. Para pengusaha perumahan khususnya, mengaku kesulitan menjual unit rumah akibat pandemi Covid-19 serta Program Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM), yang mana mengharuskan masyarakat untuk di rumah saja. Dampaknya, tak sedikit usaha pengembang perumahan yang akhirnya stagnan.