Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah memfasilitasi sertifikasi produk halal kepada sebanyak 50 ribu lebih pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng, Muta’in Ahmad sebanyak 15 ribu pengajuan sertifikasi produk halal, difasilitasi UIN Walisongo Semarang melalui Walisongo Halal Centre.

Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi upaya Universitas IAIN Walisongo Semarang atas pendampingan sertifikasi produk halal bagi pelakuUMKM.

• Polda Jateng Akan Amankan Tahapan-Tahapan Pemilu 2024
• Stok Migor Minyakita di Sejumlah Pasar Tradisional Semarang Langka
• Keberhasilan BRI Lakukan Efisiensi dan Raup Laba Rp51,4 Triliun Diapresiasi Menteri BUMN
• Pabrik SBI Narogong Jadi Tujuan Studi Banding Praktik Pertambangan Berkelanjutan
• PESTA RETAIL NASIONAL 2023: #JADILEBIHBAIK BERSAMA SRC, UPAYA SRC DUKUNG UMKM NAIK KELAS MELALUI DIGITALISASI DAN KOLABORASI

“Terima kasih saya sampaikan kepada UIN Walisongo yang telah mendamiping 15 ribu produk halal UMKM dan 4.000 masih running. Insya Allah karena di sini ada pendamping akan berjalan dengan baik dan itu akan tercapai,” katanya saat membuka bimbingan teknis Pendamping Proses Produk Halal (PPH) dan penyerahan sertifikat halal, di Kampus III UIN Walisongo Semarang, Jumat (10/03/2023) dilansir dari jatengprov.go.id.

Untuk menyukseskan sertifikasi produk halal, lanjut Wakil Gubernur (Wagub) Jateng perlu dilakukan secara gotong royong. Pemprov Jateng juga terus melakukan berbagai upaya agar sertifikasi produk halal bisa menyeluruh hingga ke hulu.

Salah satunya, pelatihan dan fasilitasi uji kompetensi juru sembelih halal. Bagi juru sembelih halal yang telah mendapat sertifikat kompetensi, dapat ditempatkan di rumah potong hewan dan unggas. Dengan demikian, sertifikasi halal bagi rumah potong bisa segera diwujudkan.

Selain itu, Pemprov Jateng juga memfasilitasi investor untuk membuat RPH/RPU halal. Melalui Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pemprov Jateng juga menyediakan fasilitas bagi pelaku UMKM, untuk mendapatkan sertifikasi produk halal.

Gus Yasin panggilan Wagub Jateng berharap lebih banyak lagi lembaga pendamping halal bagi UMKM seperti Walisongo Halal Centre.

Apabila semakin banyak pendamping halal bagi UMKM, maka target 10 juta sertifikasi halal yang menjadi program pemerintah pusat bisa segera terealisasi.

“Saya ingin universitas yang lain, khususnya universitas yang berbasis syariah juga membentuk lembaga pendamping sertifikat halal bagi UMKM. Kalau kita bersama-sama, saya yakin target 10 juta itu bisa kita capai,” ujar Gus Yasin. (-)