Pemprov Jateng Pastikan Stok Baras Selama Ramadan Hingga Lebaran 2024 Kondisi Aman
Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memastikan ketersediaan atau stok beras selama bulan Ramadan hingga Lebaran 2024 aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, Dyah Lukisari, menyatakan, pasokan beras yang sempat mengalami defisit pada Januari dan Februari, mulai membaik pada Maret.
“Mulai Maret pasokan beras lebih tinggi ketimbang kebutuhan sehingga surplus. Sebab, sejumlah daerah mulai memasuki masa panen, yang didukung pula dengan cuaca tak hujan,” katanya.
- Jeff Bezos Jadi Orang Kaya di Dunia, Geser Elon Musk
- Duet KH Abdul Ghofar dan KH Ubaidillah Terpilih Ketua Tanfidz dan Rais PWNU Jateng 2024-2029
- Undip Bersama Bank Mandiri Serahkan 1.800 Paket Peralatan Mandi kepada Mahasiswa
- Gelar Mudik Lebaran Gratis, Pemprov Jateng Siapkan 12.488 Kursi
- Simak Daftar 8 Film Mancanegara yang Tayang di Netflix Maret Ini
Di lansir dari jatengprov.go.id, Rabu 6 Maret 2024, Dyah menyebutkan kebutuhan beras rumah tangga di Jateng pada bulan Maret mencapai 339.967 ton dan April diprediksi 343.688 ton. Sedangkan ketersediaan beras pada Maret diperkirakan mencapai 564.383 ton, dan April 872.189 ton.
Data ketersediaan kebutuhan dan surplus padi atau beras tahun 2024, sesuai dengan data luas panen metode kerangka sampel area (KSA).
Dengan ketersediaan beras ini, Dyah memastikan pada Ramadan dan Lebaran yang berlangsung Maret hingga April stok beras di Jawa Tengah aman.
“Masyarakat tak perlu khawatir, karena stok beras aman di bulan Ramadan sampai Lebaran mendatang,” ujar Dyah.
Kendati demikian, imbuh Dyah, Dinas Ketahanan Pangan Jateng akan terus melakukan pantauan ketersediaan beras di pasar, agar dapat segera dilakukan intervensi jika terjadi kemungkinan defisit.
“Tak hanya beras, tapi juga komoditas pangan yang lain, kita terus lakukan pantauan dan intervensi jika terjadi defisit agartidak terjadi gejolak harga di pasar,” katanya.
Sementara, dari hasil pantau harga beras di beberapa pasar di Semarang seperti Pasar Peterongan,Pasar Gunungpati, dan Pasar Wonodri, untuk beras C4 super antara Rp15.000 hingga Rp19.000 per kilogram.
Untuk beras C4 medium antara Rp14.000 hingga Rp17.000 per kilogram, dan beras bulog antara Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram. (-)