Duet KH Abdul Ghofar dan KH Ubaidillah Terpilih Ketua Tanfidz dan Rais PWNU Jateng 2024-2029
Pekalongan, Jatengaja.com - KH. Abdul Ghofar Rozin dan KH Ubaidillah Shodaqoh terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah dan Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah periode 2024-2029.
Mereka terpilih sebagai ketua Tanfidziyah dan Rais PWNU Jateng dalam konferensi wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) Jateng di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Selasa-Rabu 5-6 Maret 2024.
Dilansir dari dari jateng.nu.or.id, Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati dan mantan Ketua RMI PBNU, KH Abdul Ghofar Rozin dalam proses pemilihan meraih suara 18 mengungguli Rofiq Mahfudz meraih 16 suara, dan satu suara abstain.
- Undip Bersama Bank Mandiri Serahkan 1.800 Paket Peralatan Mandi kepada Mahasiswa
- Gelar Mudik Lebaran Gratis, Pemprov Jateng Siapkan 12.488 Kursi
- Simak Daftar 8 Film Mancanegara yang Tayang di Netflix Maret Ini
- SIG dan Pemkab Gresik Manfaatkan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah
- TelkomGroup Perkuat Bisnis Data Center
Sedangkan pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang, kembali terpilih sebagai rais setelah ahlul halli wal aqdi (ahwa) Konferwil XVI NU mempercayainya untuk mengemban amanat tersebut.
Tim ahwa terbentuk dalam sidang pleno V Konferwil yang dipimpin KH Isfah Abidal Azis, KH Miftah Faqih, dan KH Faisal Saimima (PBNU) memunculkan 48 nama.
Dengan hasil KH Ubaidillah Shodaqoh Rais (32 suara), KH Sungada Adzkia Cilacap (16 suara), KH Muhkis Hudaf Klaten (15 suara), KH Hanief Ismail Kota Semarang (13 suara), KH Aniq Muhammadun Pati (12 suara), KH Halwani Nawawi Purworejo (11 suara), KH Zainal Arifin Makshum Demak dan KH Hambali Mahfudz Grobogan memperoleh suara sama yakni 10.
Karena kiai Chalwani tidak hadir di arena konferwil dan tidak bisa mengikuti sidang ahwa, maka Kiai Zainal dan Kiai Hambali ditetapkan menjadi anggota ahwa bersama lima kiai yang perolehan suaranya lebih tinggi.
“Hasil sidang ahwa bersepakat memilih KH Ubaidillah Shodaqoh untuk kembali mengemban amanat sebagai Rais PWNU Jateng,” kata KH Aniq Muhammadun dihadapan peserta Konferwil.
Duet kiai Ubaid-Kiai Rozin oleh pimpinan sidang ditetapkan sebagai ketua dan sekretaris formatur untuk melengkapi susunan kepengurusan yang dibantu made formatur sebanyak 7 orang.
Komposisi 7 made formatur meliputi perwakilan zona eks karesidenan Semarang (Kendal), Pati (Lasem), Banyumas (Cilacap), Kedu (Temanggung), Surakarta (Kota Surakarta) dan Pekalongan (Kota Pekalongan) dan KH Muhammad Muzamil Ketua PWNU Jateng domisioner. (-)