Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah Kota Semarang terus berupaya meningkatkan perdagangan dan jasa di pelabuhan Tanjung Emas. Dengan peningkatan tersebut, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Karena dengan banyaknya kegiatan perdagangan dan jasa, maka akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja khususnya di pelabuhan Tanjung Emas,” tutur Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Hal itu diungkapkan Ita, sapaan akrabnya saat menghadiri acara Musyawarah Cabang Organisasi Angkutan Darat Angkutan Khusus Pelabuhan (Organda Angsuspel) periode 2019-2024.

Mbak Ita menegaskan komitmennya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas.

“Acara ini adalah satu bagian dalam menjalankan visi misi meningkatkan perdagangan dan jasa di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas,” tuturnya dalam keterangan pers.

Ita juga menyinggung persoalan banjir rob yang masih sering terjadi di wilayah Pelabuhan Tanjung Mas.

• Telkom Komit Dukung Pembangunan Desa dan Pariwisata
• Setelah Menunggu 47 Tahun, Newcastle United Akhirnya Tembus Final Piala Liga Inggris
• Penyakt LSD Rambah Kota Semarang, 367 Sapi Positif Terpapar
• Disperindag Jateng Kembali Gelar Penilaian Eksportir Tangguh
• Dinkes Kota Semarang Imbau Pedagang Tak Jual Chiki Ngebul, Ini Alasannya

"Banjir rob dapat melumpuhkan perekonomian, sedangkan Pelabuhan Tanjung Emas merupakan urat nadi perekonomian Kota Semarang, terutama ekspor dan impor. Ekspor dan impor pastinya akan sangat terganggu jika banjir rob tidak surut selama seminggu sebagaimana yang belum lama ini terjadi," kata Ita.

Dijelaskan, Pemerintah Kota Semarang telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal tersebut, termasuk berkomunikasi dengan Menteri PUPR.

“Kami punya program yang disupport Kementrian PUPR di antaranya penambahan pompa kali Tenggang menjadi 12, In Sha Allah pertengahan tahun akan terealisasi, kemudian pembangunan sheet pile yang ada di wilayah Tambak Lorok, dan kemudian tanggul tol yang akan dikerjakan setelah lebaran. Hal ini sesuai arahan kebijakan bapak Menteri PUPR,” ujar Ita.

Terkait pengembangan Kota Semarang, Ita berkomitmen untuk mempercantik wilayah pelabuhan.

“Pelabuhan Tanjung Mas tidak hanya untuk perdagangan dan jasa, karena kapal Cruise (kapal pesiar) sudah datang ke Semarang. Sehingga pintunya Kota Semarang harus bagus. Dan ini adalah wujud pelayanan kami untuk melakukan perubahan yang tentunya kembali lagi untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. (-)