Semarang, Jatengaja.com - Eksportir di Jawa Tengah diminta meningkatkan volume dan nilai ekspornya. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), terus melakukan berbagai upaya guna memunculkan eksportir-eksportir baru.

Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, dengan menggelar Penilaian Eksportir Tangguh Jawa Tengah Tahun 2023.

"Tujuan program ini adalah untuk memberikan motivasi kepada perusahaan eksportir, baik yang berskala kecil menengah maupun besar untuk terus meningkatkan volume ekspornya. Selain itu, juga untuk memotivasi agar muncul eksportir-eksportir baru," kata Kepala Disperindag Jateng, M Arif Sambodo, saat membuka kegiatan sosialisasi di Kantor Disperindag Jateng, Rabu (1/02/2023).

• SIG Salurkan Rp5,4 M untuk Akses Transportasi di 46 Desa
• Pisang Tanduk Gebyar Akan Dipatenkan Sebagai Tanaman Identitas Batang
• Biaya Haji Diusulkan Naik Jadi Rp69 Juta

Dikatakan, program tahunan itu telah dimulai sejak tahun 2011. Namun program sempat terhenti dua kali, yakni pada 2020 dan 2022 akibat pandemi Covid-19.

Adapun sosialisasi tersebut diikuti jajaran Kepala Disperindag Kabupaten/Kota se-Jateng. Arif menjelaskan, Penilaian Eksportir Tangguh Jawa Tengah akan memberikan dua kategori pemenang yaitu Kategori UKM-menengah dan perusahaan besar, dengan masing-masing kategori ada tiga pemenang.

Menurut Arif, para pemenang akan diberikan hadiah berupa trofi, piagam, dan uang pembinaan. Para pemenang, juga akan masuk data base Disperindag untuk diusulkan ke Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebagai kandidat penghargaan Primaniyarta, yang merupakan penghargaan tahunan tingkat nasional.

Tim Penilai Independen

Guna melaksanakan program tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng para tenaga ahli dari kalangan akademisi, media, dan praktisi atau asosiasi sebagai tim penilai Eksportir Tangguh.

Tujuanya, agar mendapatkan hasil penilaian yang lebih kompleks, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan. Tim akan melakukan seleksi kepada para kandidat hingga menentukan pemenang berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Pada tahun 2023 kali ini, tim penilai terdiri atas unsur akademisi, Dr Shanty Oktavilla SE MSi dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Ir Bernardus Arwin dari Kadin Jawa Tengah, dan Kunadi dari surat kabar Suara Merdeka.

''Hari ini, proses seleksi Eksportir Tangguh Jawa Tengah tahun 2023 telah dimulai dengan sosialisasi. Selanjutnya ke tahap penjaringan peserta. Kemudian Tim akan menyeleksi administrasi para peserta, menilai presentasi para peserta untuk menentukan nominasi, kunjungan lapangan ke perusahaan yang telah masuk nominasi dan mementukan pemenang,'' katanya. (-)