Semarang, Jatengaja.com - Dua prototipe mobil hemat energi karya mahasiswa Teknik Undip Semarang tergabung Tim Antawirya Hexa meraih juara III kompetisi Shell Eco-Marathon Asia Pacific & Middle East 2023.

Juara III diraih mobil Gentayu pada kategori Urban Concept Internal Combustion Engine dan mobil Rondhan kategori Prototype Electrical Vehicle pada ajang yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok NTB 4-9 Juli 2023.

Mobil Gentayu berhasil meraih podium ke-3 pada dengan raihan 286 Km per liter dan mobil Rondhan dengan raihan 650 Km/kWh.

• Pengusaha Singapura Dominasi Investasi ke Indonesia Semester I-2023
• Gubernur Ganjar Targetkan 2024 Penataan Candi Borobudur Tuntas
• PPIH Arab Saudi Masih Mencari Keberadaan Jemaah Haji Asal Palembang, Idun Rohim
• Pertama di Indonesia, Bank Mandiri Terbitkan Kartu Debit dan E-money Plastik Daur Ulang dan Kartu Kredit Virtual Tanpa Kartu Plastik
• Tambahan 5 Liter Air Zam-Zam Jamaah Haji Dikrim 90 Ribu Galon dari Arab Saudi

Gentayu sendiri merupakan mobil hemat energi berbahan bakar bensin yang menggunakan mesin modifikasi berkapasitas 125 cc dan mampu melaju hingga 75 km/jam.

Sedangkan Rondhan adalah mobil listrik yang menggunakan sistem BLDC Motor dan memiliki berat 25 kg.

Kedua prototipe ini sebelumnya sudah banyak meraih penghargaan, di antaranya adalah berhasil meraih posisi 4 untuk kategori Urban Internal Combustion Engine di Region Asia pada Shell Eco-Marathon 2022.

Dekan Fakultas Teknik Undip Undip, Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo menyatakan bangga atas prestasi yang telah diperoleh Tim Antawirya Hexa Undip.

“Prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim selama beberapa tahun sebelumnya. “Alhamdulillah tahun ini kita berhasil memperoleh dua medali,” katanya dalam rilis, Jumat (20/7/2023.

Tim Antawirya Hexa Undip merupakan salah satu tim yang memiliki kegiatan yang berkesinambungan, sehingga memerlukan continuous improvement yang nyata dan terus dilakukan.

Lebih lanjut Prof. Agung mengajak kepada semua mahasiswa untuk terus mengikuti kompetisi, karena akan mengasah naluri dan jiwa untuk bersaing dengan orang lain.

“Kompetisi ini bagus karena akan memberikan naluri atau jiwa untuk berkompetisi, karena setelah mereka lulus, mereka pun harus berkompetisi dengan orang lain,” ujarnya.

Prof Agung mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak termasuk kepada Universitas yang terus memberikan perhatian, baik dalam bentuk pendanaan, fasilitas, dan juga akses-akses kepada para alumni dan ini menjadi salah satu sinergi yang luar biasa.

“Kami berpesan kepada mahasiswa untuk menularkan pengalaman dan semangat ini kepada adik kelas supaya nanti bisa memberikan tongkat estafet ke generasi berikutnya,” ujarnya.

• Terkesan Kumuh, Wonderia dan Taman Tegalsari Segera Dibersihkan
• Ternyata Acar Sudah Ada Sejak 2030 SM Loh
• Mark Zuckerberg Vs Elon Musk, Siapa yang Lebih Kaya?

Tim Antawirya Hexa Undip merupakan tim dari Universitas Diponegoro Semarang yang bergerak di bidang mobil hemat energi.

Tim Antawirya dibentuk pada tahun 2013 oleh Divisi Workshop Himpunan Mahasiswa Teknik Universitas Diponegoro bergerak di bidang mobil hemat energi.

Rencananya, setelah mengikuti kompetisi Shell Eco-Marathon Asia Pacific & Middle East 2023, Tim Antawirya Hexa Undip akan mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi 2023 yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek pada 11-18 Oktober 2023. (-)